MyFa Al-Qur'an Pertama Anakku

'Turutan ' pernahkah anda mendengar istilah itu?

Orang seusia saya akrab dengan istilah itu. Gambaran untuk sebuah buku juz 'amma bersampul merah, kuning atau hijau dengan lembaran kertas buram. Isinya adalah huruf hijaiyah, ilmu tajwid, sedikit latihan baca qur'an sederhana dan juz 30. Pada masa kecil ini adalah buku pegangan pertama belajar mengaji dan mengenal Alquran.

Menjelang tahun 90-an muncul inovasi belajar membaca dengan metode iqro, disusul metode qiroati, metode ummi dan banyak lagi.

Bukan hanya cara belajar, kini Al-Qur'an untuk anak kaya variasi. Kaya ragam dan konten tambahan, bahkan yang kompatibel dengan E-pen. Diantara semua produk Quran untuk anak, saya jatuh cinta pada satu saja: MyFa. Sejak pandangan pertama....#halah.

Apa alasan saya jatuh cinta pada My First Al-Qur'an alias MyFA? 

Pertama karena bentuknya yang cantik dan memikat hati. Bukan hanya Abang Difa dan Kakak Hamda langsung terpikat, saya juga suka. Penampilan tidak seperti buku biasa, tetapi melenggok cantik dan tersusun menjadi puzle gambar yang indah pula. Anakku segera asyik menyusun puzle itu.

Empat buku dapat disimpan dalam tas bergambar menarik yang mudah dijinjing. Masih berbonus penunjuk ayat dan tempat pensil yang dirangkai sendiri. Tas itu menjadikan praktis saat membawa dan dapat menyimpan set dengan baik.

Ketika kita buka lembar Al-Quran yang terdiri dari 2 buku, huruf -huruf tercetak rapi dan sangat jelas. Masih disertai warna-warni penanda tajwid. Di setiap halaman terdapat keterangan istilah tajwid yang dipakai di halaman tersebut. 

Sungguh memanjakan mata dan membuat betah saat membacanya. Anak pertamaku mahasiswi yang sangat visual bahkan ingin juga dibelikan seperti kedua adiknya. Yah kubelikan juga, jadilah kami punya 3 set..

Yang lebih keren adalah 2 buku edisi terjemahnya. Memiliki banyak konten keunggulan yang membuat anak-anak larut dalam memahami Al-Qur'an dan Islam. Memahami dengan gaya kanak-kanak.

Perhatikan saja ragam pengkayaan yang menjadi kelebihannya.
1. Ada terjemahnya standar Depag.

2. Keterangan nama tempat bersejarah yang ada dalam kandungan ayat.

3. Peta untuk menggambarkan lokasi dan kisah pada jejak Nabi.

4.Tambahan kosa kata baru dalam bahasa Arab, Inggris dan Indonesia. Masih disertai gambar menarik.

5. *Sekarang aku tahu" adalah kandungan hikmah tematik dalam halaman tersebut.

6. Adab membaca Al-Qur'an yang disampaikan dengan ilustrasi menarik.

7. Jejak Nabi, sirah disampaikan dengan gaya anak-anak ysng sungguh mengena.

8. Nukilan tentang tokoh Islam.

9.Doa- doa harian.

10. User guide yang memudahkan penggunaan.

O ya edisi yang sekarang telah dilengkapi dengan E-pen yang dapat dijual terpisah. Bisa pula diperoleh dengan pembelian paketan dengan produk Qur'an Syamil lainnya.

Harga MyFA sangat terjangkau dan tergolong murah untuk kontennya yang luar biasa. Hanya Rp.329.000. Itupun masih ada diskon.

Anda dapat menjadikannya hadiah ulang tahun, hadiah kenaikan kelas atau momen apa saja untuk anak anda. Dapat juga menghadiahkan untuk anak yatim, sekolah atau pondok pesantren. Sungguh cocok untuk belajar membaca Al-Qur'an.

Ada pula model pembelian paket dapat dengan mekanisme cicil.

Abang Difa sekarang sudah SMP dan termotivasi untuk mondok di pesantren tahfidzul Qur'an. Kini MyFA punya Abang diwariskan pada Revo dan telah menjadi Quran pertama yang disukainya. Cetakannya masih bagus dan awet.

Revo jadi makin rajin mengaji dan membaca terjemahnya yang menarik. Semoga Revo juga  menjadi pecinta Al-Qur'an dan semangat untuk menghafal Quran seperti si Abang.

Atas rekomendasi saya ada sekitar 100 bunda yang ikut membeli MyFa. Bahkan ada yang membeli 2-3 set untuk anak-anaknya.

Terbukti kan MyFa menarik hati dan bermanfaat? 

Yuuk kini giliran anda membuktikannya.

Parade gambar Revo dan MyFA di sini ya....

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba parade ngeblog kerjasama antara IKAPI dan Syaamil Qur'an.