Pages

Tuesday, January 12, 2016

Lima Keutamaan Berjalan Kaki Menuju Masjid


Begitu banyak cara yang bisa dilakukan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya. Salah satu yang tidak disangka-sangka adalah berjalan kaki menuju masjid untuk melaksanakan salat. Meski saat ini beragam jenis kendaraan bisa dengan cepat mengantarkan ke masjid, namun ada baiknya anda melakukan hal ini karena begitu banyak pahala dan keutamaannya.

Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadist riwayat Bukhari pernah melarang sahabatnya yang akan pindah dengan tujuan agar rumahnya lebih dekat dengan masjid. Rasul menyebutkan bahwa mereka harus tetap tinggal dirumah lama, pasalnya semakin jauh masjid yang mereka tempuh, maka pahala yang tercatat adalah sebanyak jejak telapak kaki yang mereka langkahkan hingga ke masjid. Selain keutamaan tersebut, masih banyak keutamaan lain yang bisa diraih kaum muslimin yang berjalan kaki menuju masjid.

1. Mendapat Cahaya di Hari Kiamat

Salah satu keutamaan yang akan didapatkan seseorang jika rajin berjalan menuju masjid untuk menunaikan salat berjamaah adalah mendapat cahaya pada hari kiamat kelak. Terlebih jika pelaksanaanya saat salat isya dan subuh. Hal ini berdasarkan penjelasan HR Abu Daud dan Tirmidzi yang artinya:

“Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang 'berjalan' di dalam kegelapan malam menuju masjid dengan cahaya yang akan diperolehnya pada hari kiamat.” (Shahih HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

2. Dibangunkan Sebuah Rumah di Surga

Keutamaan lainnya yang juga diperoleh dengan amalan ini adalah janji Allah akan membangunkan sebuah rumah di surga. Kita yang terjebak dalam rutinitas pekerjaan sehari-hari mungkin akan jarang berpikir tentang hal ini. Bahwa sebenarnya rumah yang kekal sebenarnya adalah di akhirat kelak, sementara dunia, hanya persinggahan sementara yang dilalui. Sehingga tidak adil jika kita hanya memperindah rumah kita di dunia, sementara sama sekali tidak memikirkan bagaimana rumah di akhirat nanti. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya

“Barangsiapa yang berjalan menuju ke masjid (untuk sholat) dan pulang setelahnya maka Allah akan menyediakan sebuah rumah di surga untuknya, baik ketika pergi maupun pulang.” (Shahih HR. Ahmad).

3. Setiap Satu Langkah Menghapus Satu Dosa

Cara sederhana ini ternyata memiliki keutamaan lain sebagai sarana menghapus dosa. Setiap satu langkahnya, Allah SWT menjanjikan penghapusan satu dosa. Selain itu, Allah juga akan mengangkat derajad mereka yang berjalan kaki ke masjid. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya “Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu pergi ke masjid untuk menunaikan sholat yang telah Allah wajibkan kepadanya, maka setiap langkahnya menghapus satu dosa dan langkah yang satunya mengangkat satu tingkat derajatnya.” (HR.Muslim)

4. Ditinggikan Derajadnya

Coba perhatikan orang-orang yang rajin datang ke masjid untuk shalat dengan berjalan kaki. Tidak bisa dipungkiri orang-orang ini selalu menjadi bagian penting dalam suatu sistem kemasyarakatan. Baik itu sebagai pengurus masjid, imam dan lain sebagainya. Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang dengannya Allah menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat?”

Para sahabat berkata, “Tentu, wahai Rasulullah”,

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Menyempurnakan wudhu pada saat-saat yang tidak disukai (seperti disaat dingin), banyak melangkahkan kakinya menuju ke masjid, dan menunggu shalat setelah shalat, itulah yang namanya ribath (mencurahkan diri dalam ketaatan)”.(HR. Muslim)

5. Akan Dilipat gandakan Pahalanya

Keutamaan lainnya yang akan didapatkan dengan berjalan kaki menuju masjid adalah Allah SWT melipat gandakan pahala untuknya. Abu Musa Radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya orang yang paling besar pahalanya di dalam shalat adalah yang paling jauh berjalan menujunya. Maka orang yang paling jauh dan 'orang yang menunggu shalat sampai ia melaksanakannya bersama imam' lebih besar pahalanya daripada orang yang shalat kemudian tidur” (HR. Bukhari dan Muslim )



3 comments:

  1. katanya pahala orang bernagkat shalat jum'at dihitung dari jumlah kaki dari rumah ke masjid ya Bu Hajjah

    ReplyDelete
  2. sangat bermanfaat nih artikelnya, buat nambah olmu :)

    ReplyDelete