Oleh : Ida Nur Laila
Secara biologis, setiap hari kita adalah manusia baru lantaran bertambah panjang kuku, rambut, pergantian kulit, tumbuhnya gigi dan sebagainya. Secara kejiwaan, kita dapat memancangkan dalam pikiran bahwa setiap hari baru akan ada hal-hal baru yang menyenangkan. Demikian pula di akhir malam, menjelang tidur, kita luruhkan semua pengalaman negatif, beristighfar dan bertaubat. Sehingga esoknya, doa bangun tidur adalah rasa syukur atas kedasaran terlahir baru lagi. “Alhamdulillahiladzi ahyana ba’da ma amatana wailahin nusyur...”
Ajak anak melakukan kebaikan baru, memulai hal yang baru dan membuat kebiasaan baru, setiap hari.
Hidup yang singkat ini kadang terasa panjang. Ada saat lapang, ada saat sempit. Ada saat dimana kita dalam kesadaran, ada saat lalai. Kecerdasan apapun, intelektual, emosional atau spiritual, hanya hadir pada saat kesadaran juga hadir. Menjadi orang tua yang cerdas secara emosional dan spiritual diawali dengan membangun kesadaran dan ‘menjagai’ agar senantiasa dalam kesadaran.
Jadikan setiap hari merupakan awal hal-hal baru yang positif dan bermanfaat. Semoga anak-anak menjadi makhluk cerdas sepanjang kehidupannya.
No comments:
Post a Comment