“Umi, ini
hari apa?” tanya Revo seringkali kalau ia lupa hari.
Aku tahu
arah pertanyaannya, kalau pulang sekolah
dan ia bertanya demikian, artinya ia ingin tahu apakah boleh main game atau
tidak.
Di rumah
berlaku aturan bahwa game time berlaku mulai Jumat sore hingga Minggu sore. Setiap
anak maksimal 2 jam sehari. Biasanya mereka patuh menyangkut jatah harinya,
namun seringkali ada toleransi dalam jumlah jamnya.
Musim
liburan menjadi situasi yang lebih berat. Anak-anak menginginkan setiap hari
boleh menyentuh game dengan dosis 2 jam perhari. Saat tak ada kegiatan keluarga
atau keluar rumah, biasanya godaan untuk melanggar jumlah waktu akan lebih
besar. Alasannya seringkali mereka lupa berapa jam mereka telah nongkrong di
depan PC.
Itu baru
menyangkut dosis, belum urusan formula atau konten. Halah kayak obat saja.
Formula atau konten
game yang aman untuk anak?
Adakah?
Yah memang
ada, tapi masih sangat minim. Saya melarang anak SMP dan SMA memainkan game
perang atau kekerasan saat ada adiknya yang masih SD. Bahasanya: nggak boleh
yang ada darahnya. Biasanya si kecil Revo akan menjadi pelapor kalau kakaknya melanggar.
“Umii, mas
Amar main game yang berdarah-darah...!”
Jreng...jreng...lalu
meluncurlah emak ini untuk memuntahkan nasehat dan larangan.
Para Bunda,
adakah yang mengalami hal serupa denganku? Pusing tujuh keliling dengan selera
para anak lelaki. Anak perempuanku tidak suka main game, tapi anak
lelaki entah kenapaaa...
***
“Umi, kalau
gamenya pelajaran...kata Ustadzah boleh sering-sering main...” berita baru dari
Revo.
Haiyah
apalagi ini...?
“Namanya apa Po?”
“Kata Ustadzah, anak cerdas gitu...”
“Oya, Umi lihat
dulu...”
Mulailah
saya berburu...daaan ketemulah ini!
Hmm
sepertinya menjanjikan warna baru deh untuk alternatif acara nge-game Revo dan
Difa.
Video dari sini
Ahh iya kenapa aku melupakan, bukankah sejak Si sulung masih SD, saya sudah akrab dengan CD interaktif. Zaman berubah, sekarang nggak perlu beli CD, makin mudah dengan cukup download gratis memakai tablet atau HP android.
Rupanya Acer niih yang punya kepedulian
seperti ini.
Sekalipun
petunjuknya untuk gadget android, tapi anakku bisa saja mendownload di PC haha...
pakai bluestack. Tapi dalam postingan ini saya cerita versi androidnya.
Ah tidak
sulit bagi emak gaptek seperti saya, begitu menuliskan kata kunci Aplikasi Anak cerdas, keluar
deh...
Niih
tampilan awal:
Petunjuknya juga mudah banget, tinggal login pakai email atau facebook, mendaftar sebagai orang tua. Lalu juga menuliskan profil anak. Saya memasukkan Revo yang kelas 1 SD dan Difa yang kelas 6 SD.
Ada banyak
pilihan aplikasi yang bisa dipasang di gadget kita, setiap aplikasi ada preview
dan keterangan tentang berapa MB sehingga kita bisa memperkirakan kapasitas
gadget kita untuk memuatnya.
Foto koleksi pribadi |
Ada dua fitur utama: Dunia anak dan dunia tekno. Dalam dunia anak, ada dua aktivitas utama, yaitu Mari Bermain dan Latihan yuuk.
Mari bermain
berisi puluhan aplikasi yang direkomendasikan termasuk E-Book, permainan dan
konten edukatif.
Saya mengintip Dongeng anak yang berisi 50 puluhan cerita menarik.
Hihi jadi tambah banyak bahan dongeng sebelum tidur. Apalagi kalau dalam
perjalanan, nggak perlu angkut banyak buku kesayangan Revo yang memenuhi
bagasi.
Adapun Latihan Yuuk memuat empat mata pelajaran: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
dan IPA yang sesuai dengan kurikulum pendidikan Nasional.
Masing-masing
tersedia untuk kelas 1-6 SD dan berlevel.
Uniknya,
anak-anak bisa melihat nilainya dan bahkan berkompetisi dengan anak lain dan mendapat hadiah.
Foto koleksi pribadi |
Walau perlu bantuan di Bahasa Inggris dalam mengeja, Revo senang sekali ketika meraih nilai 20. Beginilah belajar yang menyenangkan. Revo juga pintar mengajari teman kecilnya mengerjakan latihan matematika.
Foto koleksi pribadi |
Dunia tekno mengajak
anak mengenal dan berteman dengan teknologi dengan benar. Misal artikel tentang
jurus anti pegal saat main tablet. Anak-anak perlu panduan seperti ini...(Sstt
...orang tua juga perlu hihi...).
Foto koleksi pribadi |
Yang membuat orang tua merasa aman adalah adanya parental control yang dapat diaktifkan atau di non aktifkan dengan memasukkan kata sandi. Fitur ini menjadi kontrol untuk mencegah anak mengunduh aplikasi yang tidak sesuai dengan usianya. Orang tua dapat juga memantau ragam aplikasi yang diakses anak, jumlah dan durasi pemakaian dengan laporan bulanan melalui email.
Kontrol aplikasi yang diunduh |
1. Sistem operasi minimal 4.0 ice cream sandwich (ICS).
2. Berukuran 4,7 Inchi atau lebih.
3. Ram 512 MB
4. Kapasitas penyimpanan minimal 1 GB.
***
“Sekarang
kalau Senin, Selasa, Rabu, Kamis...juga boleh main game anak cerdas kan mi..? Kan belajaarr...?” rajuk Revo.
Dan si Emak
ini mengangguk-angguk. Aman...aman....
“Tapi gak
boleh lama-lama ya... bisa radiasi...Trus syaratnya...di sekolah sempurna...”
Sempurna
adalah kesepakatanku dengan Revo bahwa ia mengikuti semua acara di sekolah
sejak pelajaran, makan, sholat hingga mengaji sampai selesai...tanpa acara
melarikan diri ke taman pasir.
“Iya
deeh...makasih umi...”
Duu h senangnya dapat cipika-cipiki dari Revo.
Duu
Sekalipun saya
percaya ada banyak cara dalam mendidik anak, namun dalam dunia tekno sekarang
ini, kita tak bisa mencuci tangan dari intervensi gadget. Diantara cara
berkompromi adalah dengan mengambil sisi positif dari teknologi untuk
optimalisasi pendidikan anak. Tentu tetap mengedepankan etika, disiplin dan
sentuhan kasih sayang orang tua.
Yuuk ayah
bunda, segera unduh Aplikasi Anak Cerdas Acer untuk media bermain dan belajar
yang menyenangkan dan aman. Terimakasih buat Acer yang mewujudkan game
aman-menyenangkan buat anak dan bikin nyaman orang tua.
Postingan blog ini
diikutsertakan dalam lomba blog aplikasi AnakCerdas kerja sama
Kumpulan Emak Blogger dan Acer Indonesia
hehe.. bisa sih. tergantung game-nya aja. :D
ReplyDeleteSetuju Adit....udah unduh aplikasi anak cerdas kah?
ReplyDeletebelom, mbak. karena hape saya masih jadul. belum cukup cerdas.
Deleteanak pun belum punya. niatnya nggak akan ngasih mainan virtual gituan. tapi yang real.
waah calon ayah yang hebat niih...semoga tercapai cita-citamu ya Adit. makasih udah mampir.
DeleteMakasih Mak inponya, langsung install nie
ReplyDeletesiip...anakku juga sukaa. semoga manfaat sebagai alternatif yang baik.
DeleteSaya juga udah Install mak, membantu banget saat belajar..anak saya kalau udah Denger kata belajar kaya anti banget...:)
ReplyDeletehihi anak jaman sekarang ya maak...kalau anakku maniak belajar tapi juga maniak main game
Deleteanakku sudah install juga, mak Ida.
ReplyDeleteMau ikut nulis ini juga tapi idenya mandek, halah
haha mak ani, ideku juga tak peres-peres sampai kebawa mimpi
DeleteAiiih asiknya Revo ngeloni mamahnya, bukan mamahnya yg ngelonin Revo ya? :D
ReplyDeletehihi mamahnya lebih cepet tidur dari revo
Deletesama ya mbak anak-anak dirumah boleh main game weekend aja
ReplyDeleteiya mak, latihan disiplin dan mengendalikan diri.
Deleteanak sya juga suka aplikasi ini :)
ReplyDeletemakasih kunjungannya mak Myra
Deletehwaa.. bagus banget,... :D semoga sukses ya mak
ReplyDeleteHwaa makasih mak...cerita pengalaman saja haha
DeleteAplikasi yang lengkap, seru, dan edukatif. Pasti semua anak suka aplikasi ini. Sukses lombanya, Mak. ^^
ReplyDeletemakasih kunjungannya mak Nia...amiin. sukses juga buat mak Nia
Deletebenar2 bisa bikin anak cerdas ya mak :)
ReplyDeletesemoga saja maak...makasih udah berkunjung.
Deleteseru ya, aplikatif sekali untuk orgtua dan anak2 :)
ReplyDeleteiya mak, makasih ya kunjungannya.
Deletebikin aman meminjamkan anak gadget ya mak
ReplyDeletehihi iya mak..makasih sudah berkunjung.
DeleteNaaah, kalau pake aplikasi ini si emak bisa dg tenang memasak di dapur...
ReplyDeleteiya mak, bebas konten porno dan bebas dari adegan anti sosial.
Delete