Serial Liburan.
Libur adalah
masa yang dinanti anak-anak. Namun juga membuat orang tua pusing tujuh keliling.
Pasalnya tidak selalu liburan anak sesuai dengan jadwal cuti orang tua.
Eh kalau sudah
begini, terasa banget ya jasa bu guru dan pak guru...hehe bukan saja sebagai
guru tapi juga tempat penitipan anak. Ada lho teman yang akhirnya gantian ijin
dari kantor dengan suaminya, demi menjaga anak-anak.
Ada yang
modusnya mengirim anak untuk berkunjung ke rumah nenek di kampung. Itu mah yang
punya nenek, yang punya kampung dan yang neneknya bisa dititipi!
Liburan tapi
tidak menelantarkan anak bagaimana nih?
Anak-anak Ceria berlibur-dokpri |
Bahasan ini
fokus untuk aktivitas di rumah ya. Yang di tempat lain besok deh.
Pertama persiapan
liburan, ajak anak membuat jadwal liburan dan rencana kegiatan. Jadwal ini bisa
fleksibel, artinya boleh bertukar hari sesuai kondisi. Misal sudah merancang
bersepeda tapi ternyata hari hujan. Tukar dengan yang kegiatan mengecat rumah
atau memasak dll.
Saya langsung ke poin-poin, silahkan ayah bunda mengambil sesuai
kebutuhan .
1.
Menjadi chef.
Ajak anak mencari masakan yang disukai. Sediakan bahan-bahan dan print-kan
cara pembuatan. Hampir setiap hari ini bisa dilakukan. Misal membuat menu
sarapan atau menu makan malam. Bisa dilakukan bersama orang tua, sebelum
berangkat kerja ataupun sepulang kerja.
Siang hari juga tetap bisa dilakukan jika ada orang dewasa atau anak-anak
sudah berusia belasan, sehingga mereka bisa bertanggung jawab dengan alat-alat
masak terkait api, listrik dan benda tajam. Anak-anak juga bisa mengundang teman
sebaya untuk memasak bersama.
2. Menjadi Ahli Desain Interiror.
Anak dapat diajak untuk merancang penataan rumah. Misal mengubah ulang
desain kamar mereka. Boleh mulai dari mengecat, memasang stiker dinding (bagus-bagus
lho dan murah juga) atau mengubah tata letak. Anak-anak biasanya suka
melakukannya. Anak usia 10 tahun bisa mendiri melakukannya.
Selain kamar, bisa juga membuat ruang bermain, perpustakaan atau ruangan
lain yang dikehendaki. Anak yang lebih besar misalnya dapat membuat ruang
rahasia di kolong atap.
Anak yang lebih kecil didampingi orang tua.
3.
Menjadi Garderner
Jika anda memiliki halaman yang memadai, berkebun adalah pilihan menarik.
Anak-anak senang bermain tanah. Apalagi jika menanam bunga dan buah-buahan. Mengajak
anak membeli perlengkapan berkebun, memilih jenih tanaman, lalu menanam bersama
sangat menyenangkan.
Selain itu juga memangkas dan merawat tanaman yang sudah ada. Meregenerasi
pot dan dan menyiangi rumput. Aktivitas di halaman dilanjutkan makan di halaman
menjadi liburan murah yang menyenangkan.
4. Menjadi Pustakawan
Hampir tiap keluarga memiliki
koleksi buku, namun belum tentu buku-buku itu terdata dengan rapi dan tersentra
menjadi perpustakaan. Membuat perpustakaan keluarga, mendata dan memberi label
menjadi kegiatan yang bisa mendekatkan anak
untuk mencintai buku. Kegiatan ini disertai dengan berburu buku murah,
mengunjungi pameran dan bisa membuka
peminjaman buku selama liburan.
Anak-anak akan belajar mengelola usaha, mendapat uang dan memperoleh
banyak teman baru.
5. Membuka Warung Dadakan
Seorang teman yang rumahnya dekat dengan lapangan kecil tempat berkumpul
anak-anak, memiliki pengalaman unik. Anak-anaknya berusia SD dan mengusulkan
berjualan jus buah selama liburan. Modalnya hanya blender, termos es dan
beberapa gelas. Orang tuanya mendukung ide tersebut dan mengantar anaknya belanja
gula dan buah-buahan, serta gelas plastik pengemas.
Jadilah liburan itu anak-anak sibuk jualan dan mendulang rupiah.
Anak-anak juga berinisiatif menambah beberapa item makanan yang ternyata juga
laku.
Keponakan saya yang suka memasak mengisi liburan dengan membuat kue-kue
yang dititipkan di warung. Ternyata kuenya cukup enak dan laku juga.
6. Membuat karya Seni dan kerajinan.
Jika anak menyukai seni, anda dapat menyiapkan bahan untuk membuat karya
seni. Melukis, membuat berbagai kerajinan, menulis cerita, menulis puisi, membuat karya
dari barang bekas dan banyak lagi.
Kerajinan ini misalnya origami, membuat gerabah, menjahit, kristik,
menyulam, merajut, membuat bros , membuat pigura, membuat boneka flanel dan
banyak lagi ragamnya. Anda dapat mengundang guru terkait minat anak untuk
mengarahkan bakat ini.
7. Merawat binatang piaraan
.
Biasanya anak-anak suka binatang. Di kampung saya, masih ada anak-anak
yang menggembala kambing atau bebek saat liburan. Mereka menggantikan tugas
orang tuanya. Ah anda tidak harus ikut membeli kambing jika memang tidak
tinggal di desa.
Peliharaan anak sekarang macam-macam: ada ikan, kura-kura, kelinci,
marmut, ayam, hamster, kucing dan lainnya. Merawat binatang piaraan bisa
menjadikan kegiatan positif untuk anak.
Tanggung jawab membuat kolam ikan, atau mengganti dan menguras akuarium
bisa melatih ketrampilan anak.
Anak juga akan terpacu untuk mencari referensi tentang seluk-beluk
perawatan binatang dan jenis-jenis binatang piaraan.
8. Berkemah
Berkemah di halaman rumah, atau bahkan di dalam rumah, juga sangat
menyenangkan. Pinjamlah tenda sesuai kebutuhan dan pasang untuk beberapa hari.
Anak-anak boleh menghias interior tenda dengan barang-barang pribadinya,
tidur dan makan di dalam tenda.
Anak-anak bisa memasak beberapa makanan yang mudah, membaca buku atau
melakukan permainan seperti monopoli, kartu uno, catur, halma atau mewarnai.
Bisa juga yang sambil bermain batminton, sepak bola mini, bersepeda, petak
umpet, dan olah raga ringan yang bisa dilakukan di seputar rumah.
Jika anak anda hanya satu atau dua, ajaklah anak tetangga atau teman
sekolahnya agar acara berkemah lebih seru. Berkemah ini akan heboh jika
dilakukan 4-5 anak. Orang tua dapat bergabung sepulang kerja.
Saya bahkan memasang kolam renang mainan untuk makin serunya acara
berkemah di halaman belakang.
9. Membuat pementasan seni
Anak-anak biasanya senang menari dan menyanyi. Jika minat mereka besar dalam
hal ini, anda dapat memanggil guru musik atau guru kursus lainnya. Membuat malam
pentas seni di rumah sendiri, dibuat rekamannya akan menjadi kenangan tak
terlupakan.
Anak-anak mempersiapkan sandiwara, atau fasion show atau pentas musik
mereka bahkan juga pidato lucu-lucu dengan berbagai tema, seperti tema
pernikahan, tema kematian atau perpisahan sekolah. Hal ini menjadi momen luar
biasa yang mendatangkan keceriaaan dan gelak tawa.
Mencoret wajah dengan face painting
dan memakai kostum dengan baju koleksi jadul sungguh mengasyikkan.
Bisa juga membuat home theatre di rumah dengan layar LCD untuk nobar film
edukatif. Tambah speaker dan semua lampu dimatikan layaknya kita sudah di
ruangan bioskop. Jangan lupa popcorn-nya.
10. Pesantren
Liburan.
Liburan dengan tema religi di rumah bisa diisi dengan aktivitas menghafal
qur’an, belajar Baca Tulis al-Quran, mengundang guru ngaji, menulis khat atau
membaca cerita islami.
Alhamdulillah
dengan setengah lusin anak, saya pernah mencoba hal-hal di atas. Selain juga
melakukan beberapa kursus sesuai permintaan anak, misalnya privat bahasa
Inggris, bahasa Jepang atau kursus jarimatika.
Prinsipnya
adalah ajak anak untuk memilih dan menentukan aktivitas liburannya. Orang tua
mengarahkan dan menfasilitasi sesuai kemampuan koceknya hehe.
Selamat
menikmati liburan dengan anak, semoga menyenangkan dan menginspirasi.
Btw perlu dilakukan evaluasi sederhana ya terkait proyek liburan ini bersama-anak-anak. Agar yad dapat erancang yang lebih baik.
Btw perlu dilakukan evaluasi sederhana ya terkait proyek liburan ini bersama-anak-anak. Agar yad dapat erancang yang lebih baik.
Untuk kisah
kegagalan berhaji yang menyedihkan ada di sini.
Kisah hilang
saat berhaji di sini.
Wiiih, asyik bangeeet tipsnya Mak Ida. Siap praktekin, insyaAllah!
ReplyDelete:))
yuuk saya juga sudah praktek mak
DeleteWah, makasih tips-tipsnya, mak Ida :-)
ReplyDeletesama-sama mak, selamat menikmati liburan
DeleteAsyik2 nih idenya mak ..insyaallah dicoba ah..kebetulan anakku libur tapi emaknya blm nih... hiks :(
ReplyDeletehiks tak bantuin nangis...semoga tetap bisa menikmati liburan mak
DeleteTernyata, liburan di rumah aja bisa tetep seruuuu yah Mak :)
ReplyDeleteseruuu mbak yang penting hepi
DeleteWah, makasih sharingnya bu ida. Secara liburan anak-anak sudah dekat :D
ReplyDeletebesok ambil rapor...selamat berlibur
Deletetips yang menarik Mak :)
ReplyDeletemakasih sudah mampir mak
Deleteanak saya libur terus nih bu :) ...pengen nyoba yang jualan jus buahnya. kemarin nyoba bikin es mambo kebetulan samping rmh lapangan voli yg pas libur gini jadi rame. tapi koq emaknya malah bangkrut. la bahannya lebih mahal dr harga jualnya hahahaha. anak2 seneng, emaknya senenp :P
ReplyDeletewaa kan HS...jadi juga bisa sekolah bisnis mak...
Delete