Pages

Sunday, March 15, 2015

Memasak Pempek Rumahan

Siapa enggak suka pempek? Bohong ah. 

Makanan ini begitu menggugah selera. Kalau ke Palembang saya suka ke Beringin atau Pak Raden yang konon paling enak. Lebih terasa enak lagi karena biasanya ditraktir panitia #halah.

Kemarin ada teman-teman yang mengajak cooking class membuat pempek. Wuih mau banget. Apalagi pahe alias paket hemat, hanya bayar Rp 25.000 dapat 1 paket bahan.

hasil rebusan-dokpri


Saya bagi ya pengalaman memasak pempek ini.
Bahan sederhana saja.
♡ 250 gr ikan tuna yang sudah dipisahkan dari kulit dan tulang. Dihaluskan. 
♡ 250 gr terigu. Konon aslinya di sono enggak pakai terigu. Tapi hasilnya akan alot. Biar mudah dinikmati kita pakai saja.
♡ Satu setengah sendok makan garam halus.
♡ 1 kg tepung kanji.

Cara membuat.

Campur terigu, garam dan ikan. Tambahkan sekitar 2,5 gelas air mendidih lebih enak jika air rebusan dibumbui bawang putih. Aduk rata hingga menyerupai bubur bayi.
Tambahkan tepung kanji. Uleni perlahan hingga kalis. Jangan telalu kuat saat meremas. Perlahan saja agar pempek tidak alot.

Setelah bisa diuli, masukkan ke dalam air mendidih. Rebus hingga matang. Tandanya pempek mengapung. Sebelum diangkat, tuangkan minyak goreng dalam rebusan agar pempek tidak lengket.
Untuk pempek kapal selam, buatlah bentuk tabung, seperti membuat keramik. Masukkan telur ayam mentah, tutup dan rebus hingga mengambang. Bagian perut diatas. Sebelum diangkat, pijit untuk memastikan telur sudah matang.

Dinginkan lalu goreng hingga warna keemasan. Potong sesuai selera.

Untuk kuah.

Siapkan 3 gelas air dan 250 gr gula merah, rebus.
Haluskan 10 siung bawang putih, 20 butir cabai dan sejimpit garam. Masukkan dalam rebusan air gula. Tambahkan sedikit kecap, asam jawa dan sedikit tepung kanji untuk hasil yang lebih pekat.
Setelah mendidih diamkan sejenak, matikan api. Biarkan dingin.
Pempek siap disantap dengan irisan buah mentimun.

Selamat mencoba. Duuh nih air lir sudah terbit. Maaf ya foto-foto yang sudah digoreng belum ada. keburu masuk perut.



6 comments: