Apakah anda belum menikah? Atau sudah (terlanjur)
menikah....? Haha terlanjur! Eh semoga bukan termasuk yang terjebak dalam
penikahan.
Saya fokus ke yang lajang dulu nih. Ada saran untuk yang
belum menikah, jika anda seorang perempuan dan akan menentukan jodoh, lakukan
audisi, wawancara dan seleksi administratif...jika perlu investigasi. Whoii
ada-ada saja! Eh boleh kok, yang penting gak usah pacaran, konon pacaran hanya
acara tipu menipu penuh kepalsuan. Dan tidak ada jaminan bahwa dengan fase pacaran
pernikahan akan harmonis dan lebih baik. Tak ada jaminan. Hayo tanya ke yang
sedang pacaran...soalnya saya juga gak punya pengalaman pacaran. Halah.
Nah diantara poin penting melihat apakah calon suami itu
bertanggungjawab atau akan memperlakukan anda dengan baik sebagai istrinya
nanti adalah: lihatlah, amatilah, bagaimana ia bersikap kepada ibunya, saudara
perempuannya dan neneknya. Jika ia santun dan berbakti pada ibunya, insya Allah
ia akan santun dan menghormati anda sebagai ibu anak-anaknya. Jika ia sayang
dan melindungi saudara perempuannya, insya Allah demikian pula sikapnya pada
istri dan anak-anaknya. Jika ia sayang dan perhatian pada neneknya, demikian
kira-kira perlakuannya pada anda jika menua
bersamanya.
Ooo begitu ya.... ? Ya kurang lebihnya begitulah.
Lha kalau orang tuanya, saudaranya, ibunya, neneknya ada nun
jauh disana dan anda tidak bisa mengamati interaksinya?
Nah inilah peran wawancara dan pihak ketiga. Wawancara
sederhana, misal pertanyaan bagaimana dengan nenekmu? Kamu dekat enggak dengan
nenekmu...? Haha pertanyaan ini mungkin akan ditertawakan oleh lelaki yang
tidak peduli pada neneknya. Nah anda jadi punya data.
Orang ketika yang jadi narasumber pilihlah yang bisa dipercaya.
Yang mengenal betul dengan baik calon peserta audisi ini dan keluarganya. Orang
yang jujur, amanah dan dan obyektif tanpa tendensi selain kebaikan. Apakah ada
pihak ketiga yang demikian, insya Allah anda akan menemukannya jika anda rajin
berdoa bermohon petunjuk Yang di Atas sana.
O ya jangan dilupakan hal terpentingnya. Usaha mencari jodoh
terbaik adalah dengan menjadikan diri kita baik. Memantaskan diri kita untuk
bisa menghadirkan peluang orang-orang baik menjadi jodoh kita. Lha kan konon
jodoh adalah taqdir yang sudah ditentukan? Memang, namun ada yang bisa mengubah
taqdir, yakni doa. Doa kita akan memantaskan orang yang Allah sediakan untuk
kita agar mereka semakin baik seperti baiknya kita.
Jika sudah usaha menjadi baik nih, namun tetap berjodoh
dengan orang yang memiliki banyak kekurangan? Itu adalah ujian, atau mungkin
dia pernah kurang tepat dalam berdoa. Minta dimudahkan berjodoh dengan
seseorang dengan memaksakan diri menyebut nama...hehehe. atau memang anda harus
perbaiki diri lagi. Semua itu menjadi rahasia yang harus terus dikuak
hikmahnya.
Itu tips untuk yang lajang.
Tapi ngomong-ngomong, boleh iklan nih, tulisan terbaru
suamiku: Wonderful husband. Layak lho dibaca untuk yang lajang. Sebagai buku
panduan wajib calon suami. Atau untuk yang sudah menikah, dihadiahkan untuk
suami...hmm ternyata artikel ini tendensius ya...!
Naah ini yang mungkin menarik...saya mengadakan GA nih.
Simak, simak, simak!
Syaratnya dan tetek bengek persyaratan simak di sini ya
Hadiahnya buanyak juga simak di sini.
Ayooo....silahkan ikutan. Semua peserta kalau perempuan
lajang saya doakan dapat suami yang wonderful husband. Kalau sudah menikah,
semoga suaminya menjadi wonderful Husband. Bagi para laki-laki saya doakan
menjadi Wonderful husband. Amin...amin...amin.
Namanya juga usaha...ayo usaha bersama tahun 2014 dan
seterusnya menjadi perwujudan harapan kebaikan untuk kita semua.
Met malam mba.
ReplyDeleteBaru pertama berkunjung kemari karena penasaran dgn Wonderful Husband ini dari grup Warung Blogger.
Saya belum baca buku karya suaminya itu. Sepertinya menarik nih.
Secara tidak langsung saya menggambarkan sosok wonderful husband itu di postingan blog saya, mungkin.
Kalau berkenan, sila cek di blog saya di link ini... http://sisihidupku.wordpress.com/2013/12/31/potret-keluarga-muda/
Salam,
okee saya mampir. mari ikutan GA saya...makasih ya Titik Asa sudah mampir ke blog saya.
ReplyDeleteSeslamat pagi mbak ida, saya darai sukabumi, baru pertama kali berkunjung ke blog mbak, artikelnya bagus nih, kebetulan saya juga belum nikah, minta do'anya aja biar dimudahkan dapet jodohnya, hehe
ReplyDeleteKapan-kapan mampir ya ke blog saya, trus minta komentarnya juga di blog saya, hehe
http://www.inisukabumi.com
iya saya doakan....semoga dapat jodoh yang sesuai. amiin
Delete