Bagian ke 2. Tulisan pertama ada di sini.
Perjalanan tidak selalu mulus, sebagaimana yang kualami sejak kemarin. Empat jam duduk di ruang tunggu bandara Sepinggan tanpa kepastian menanti keberangkatan ke Berau. Semua penerbangan cancel karena kabut asap kebakaran (atau pembakaran) hutan.
Perjalanan tidak selalu mulus, sebagaimana yang kualami sejak kemarin. Empat jam duduk di ruang tunggu bandara Sepinggan tanpa kepastian menanti keberangkatan ke Berau. Semua penerbangan cancel karena kabut asap kebakaran (atau pembakaran) hutan.
Seorang teman bercanda untuk meniup asap ala Syahrini dan mendesah
"Wahai asap pergilaahh...."
"Wahai asap pergilaahh...."
Tentu saja tips lucu ini tak sedikitpun berhasil dan kami tetap berdoa berharap hujan turun meluruhkan asap.
Nah sambil menunggu harap-harap cemas, pagi ini kami bersama ratusan penumpang kembali duduk manis di bandara. Apa yang bisa dilakukan orang-orang seperti kami ?
Aih ternyata banyak sekali. Saya akan tuliskan kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan sang waktu sembari duduk menanti lagi, pagi ini.
1. Melamun. Survei selayang pandang banyak kutemui orang-orang yang duduk melamun. Mata kosongnya menerawang jauh entah kemana. Yaah bukankah melamun itu gratis...tapi enggak baik lho.
2. Asyik dengan gadget. Mau sosmed-an sampai termehek-mehek karena waktunya sungguh lapang. Yang penting tidak lowbat karena akan seperti bapak ini. Duduk di tiang menunggui hpnya yang dicas. Atau berdiri di dekat tiang tempat mengecas heheh.
Kompasioner itu buka lapak sambil ngecas |
3.Tidur. Waah asyik banget sampai yang lain enggak kebagian tempat duduk. Mendingan si adik ini yang menyadari bahwa kursi adalah hak orang banyak, jadi bobok manis di lantai saja. Sekalian bantuin cleaning servis mengepel lantai.
Tapi kalau tidur pastikan penerbangan anda masih lama dan jangan terlalu pulas agar mendengar jika ada panggilan mendadak.
Tidurnya jangan di kursi dong |
Si adik tengkurep di lantai |
4. Makan. Nah ini yang enak saat perut lapar. Hanya saja harus mempertimbangkan isi kantung karena harga bandara juga setinggi terbangnya pesawat. Bagi temannya Mak Irits, jangan lupa bawa saja bekal dari rumah: arem-arem, telur rebus dan sebotol teh #halah.
5.Ngeblog. Wow...! Tapi pastikan anda seorang blogger. Kalau belum emang mau posting dimana? Yah kalau kompasioner juga punya lapak. Yup ini yang kulakukan dengan susah payah. Ngeblog pakai android itu perjuangan jari gendut yang bikin banyak typo. Kalau lagi enggak punya ide, bisa blogwalking sampai mabuk....
6.Ngobrol dengan teman enggak kalah menarik. Sekalipun lama-lama kehabisan bahan. Kalau gak bawa teman, yah carilah kenalan baru. Siapa tahu yang jomblo dapat jodoh...amiin. Karena bisa saling tukeran no wa or pin bb dan lanjut ke kopi darat. Hati-hati terhadap penipuan karena ada teman yang tertipu gegara kenalan baru di bandara. Hati- hati juga jangan sampai jadi bibit perselingkuhan karena tak sedikit berawal dari jumpa di perjalanan. Eh biar aman ngobrol sesama jenis saja dan selalu dzikrullah ....
Kenalan baru.... |
7. Baca buku. Waah asyik ya. Saya suka lakukan ini untuk kejar target membaca. Maka bawalah buku yang enggak bikin ngantuk. Kalau mendadak beli harganya di **riplus lumayan merogoh koceknya. Bukunya bagus-bagus sih... Jangan minjam buku yang lagi dibaca teman. Bikin sebel tau!
8. Ngodoj. Yeey kesempatan bagus buat odojer untuk melahap menu hariannya One Day One Juz. Kalau jatah sudah kholas, ambil saja lelangan sekenyang mungkin. Kalau sudah habis lelangannya gantian hapalin Al quran saja deh. Pasti enggak akan kehabisan bahan dan banyak manfaatnya. Amiin.
9. Jalan-jalan sekeliling ruang tunggu sambil putu-putu narsis. Seperti ibu ini. Yang penting pastikan ruang tunggunya luas, jadi anda enggak mirip setrikaan yang nyepetin mata penumpang lain. Dan jangan jauh-jauh dari gate anda. Biar enggak ketinggalan info.
Ibu yang narsis nih |
10. Nonton tv. Sayangnya acaranya enggak bisa suka-suka kita. Yaah beruntung jika ada berita menarik. Kalau sekarang kebanyakan berita 'tingkah' anggota dewan yang terhormat di sidang paripurna penyusunan pimpinan MPR. Eh ini juga penting kali.
11. Menulis buku, artikel, nyelesein laporan, nulis skripsi dll. Yang penting anda bawa laptop atau tablet dan bahan tulisan tentu saja. Jangan pinjam laptop orang lain. Ngresehin saja. Kalau nulis pakai notes juga boleh saja, jangan sampai hilang....
12. Aktif kembangin bisnis. Anda bisa lakukan openrecruitmen baik melalui bisik-bisik atau pidato agak keras ke beberapa orang. Pastikan saja anda memang punya bisnis. Menjalani bisnis online juga tetep oke sekalipun jauh dari rumah.
13.Jika pergi bersama rombongan, dapat pula dimanfaatkan untuk meeting membahas yang perlu dibahas. Efisien kan.
14. Melakukan relaksasi ringan dengan pernafasan dll. Yang penting jangan bikin gerakan mencolok yang membuat anda menjadi pusat perhatian. Jika ada kursi pijat gratis asyiik...Bayar juga okee saja jika dengan itu anda menjadi lebih segar.
15. Anda yang suka dengan penampilan rapi dan wangi dapat memperbarui dandanan, mandi dan ganti baju. Yang penting lakukan di toilet yang sesuai jangan di ruang tunggu....ya iyalah!
16. Untuk penggemar craft, jangan lewatkan untuk membawa alat rajut dll. Semakin lama anda delay, produktifitas akan tetap oke. Jangan bawa gunting atau alat tajam yang lain kalau enggak mau disita petugas.
17.Jika anda datang bersama anak-anak, kesempatan bagus untuk mengisi dengan waktu berkualitas bersama anak. Bawalah mainan edukatif, buku dan perlengkapan penunjang untuk membuat si kecil tetap nyaman dalam penantian.
18.melakukan wawancara eksklusif dengan orang yang anda temukan dan punya keunikan. Bisa untuk mengambil pelajaran atau bahan tulisan. Saya suka mengobrol dengan cleaning service dan bertanya tentang hal ikhwal pekerjaanya. Lakukan dengan luwes dan jangan mengganggu pekerjaannya.
19. Belanjaa....eh cuci mata saja. Banyak barang bagus yang harganya juga 'bagus'. Jadi kalau enggak terpaksa...jarang yang rela belanja di bandara. Anakku pernah diare dan pup di celana. Jadilah saya belanja pakaian untuknya...hmmm.
Bandara layaknya mall saja |
20. Jadi pengamat sosial asyik juga.Situasi bandara dapat menjadi pelajaran kehidupan.memperhatikan prilaku orang-orang yang beres maupun yang norak. Mengenali berbagai jenis pekerjaan dan aktivitas perugas bandara. Banyaklah. Lumayan bisa jadi bahan tulisan.
Udah banyak kan....20 aktivitas. Tambahkan lagi jika anda masih punya bahan.
Adapun hal-hal yang sebaiknya tidak baik di lakukan di ruang tunggu, tanya saja sama spongebob. Mungkin jawabnya: menggoreng telur, memberi makan Gery, mencuci baju....
Akibat lowbat |
Kalau menunggu di lounge lihat di sini.
Tulisan selanjutnya bertemu putri cantik dari Kerajaan Tabur ada di sini.
Sabar ya mak ida...semoga kabut asapnya segera pergi en perjalanan kembali lancar..amiin
ReplyDeleteAmiin.alhamdulillah 24 jam jogja-berau
Deletetulisan ini jadi karena nunggu mak?
ReplyDeletekreatif deh
Iya mak... bosen nunggu jadi lihat apabyg dilakukan orang2.
DeleteDi bandara nggak pernah belanja belanji mak, mihil hihiiii. Biasanya masuk lounge, kan di lounge tertentu suka ada tempat pijet atau sofa utk tidur, selain makan minum bebas. Kegiatan utama sih ngeblog. Syukur2 ketemu artis seperti waktu terjebak kabut asap di Riau dulu :D
ReplyDeleteDi sepinggan kok belum nemu lounge...udah muter2...
DeleteSaya suka melamun, Bun, hihi. tapi kalau di tempat umum, tidak dilakukan. malah cenderung seperti poin terakhir. asik memperhatikan prilaku orang-orang di sekitar. hhe.
ReplyDeleteMending jadi pengamat soaial dari pada melamun mas richo
Deleteitu bapak yang menghadap tiang...lago lowbat ya bu....#ditimpuk....
ReplyDeleteIya itu bapak kompasioner lagi buka lapak haha
DeleteBagus banget deh artikelnya, saya baca dari awal hingga akhir
ReplyDeletemakasih ya...salam kenal
Deletekalau saya pilih jadi pengamat sosial aja, ngamati orang-orang yang ada di bandara hehe...
ReplyDeletebagus mak entik...lumayan jadi bahan tulisan...
DeletePaling biasanya baca buku sambil lirik kanan-kiri *eh
ReplyDeleteyup ketahuan lirik-lirik...
DeleteHahaha kreatif bener. Saya juga pernah nulis postingan ginian :)
ReplyDeletewaah iya kah? sambil 'terlantar' di Bandara?
DeleteSaya pernah melakukan segalanyaaa...... :D
ReplyDeletesaking lamanya delay (waktu itu naik Ga**** dan seharusnya transit di S'pore menuju Kaitak) - dan... ternyata pesawat yang kutunggu sudah berangkat! Untunglah itu kesalahan team dari perusahaan >_< dan aku berangkat berdua Ibuku.
Coba kalo ngga, nangis bombay telpon sana sini! TFS mak Ida, it's always enlightning when I came to ur blog. As always, love u...
hihi Neng Tanti....semoga selanjutnya hidup kita lancar dan hepi...
Delete