Anda punya akun FB?
Biasanya anda gunakan untuk apa?
Biasanya anda gunakan untuk apa?
Saya sebagaimana
banyak teman-teman yang lain, senang upload kegiatan, foto-foto narsis dan
curhat-curhat. Hihi iya enggak sih?
Seiring dengan
kebutuhan yang membengkak, eh ada yang kitik-kitik mengajak kreatif dalam
mendulang rupiyah. Dari mana lagi kalau bukan dari FB.
Okee deh, selama ini
saya sudah jualan dengan cara tradisional. Upload barang, komunikasi dan
transaksi. Sekarang belajar untuk cara-cara yang lebih kreatif.
Adalah Raja fesbuk
mas Slamet Sukardi yang berbaik hati meluangkan waktu
berbagi ilmu. Seharian beliau menyampaikan ilmunya mulai dari memotivasi,
menerangkan wawasan umum, hingga aplikasinya.
Mas Slamet memulai
dengan cerita tentang sejarah media komunikasi. Koran pertama dibuat tahun 1605.
Barulah kemudian, radio, televisi dan internet.
Facebook sendiri sejak
dilansir, berkembang dengan sangat pesat sebagai media yang familiar digunakan
masyarakat. Pengguna FB di Indonesia ternyata sangat besar. Ada sekitar 63
juta. Artinya hampir seperlima penduduk Indonesia melek FB. Pasar yang
menggiurkan ya.
Slamet Sukardi -credit |
Pakar bisnis ini juga menceritakan pengalaman
pribadinya membimbing sang istri yang lumayan gaptek –hihi maaf- hingga
akhirnya sukses dalam bisnis online. Bahkan kini mempekerjakan 5 karyawati.
Waw!
Untuk sukses dalam
bisnis online melalui FB, peserta diminta menetapkan target penghasilan
bulanan. Barulah memilih produk yang akan dijual dan membuat akun ataupun
Fanpage. Semua peserta diminta mempraktekkan membuat Fanpage. Waah ini sessi
yang seru karena ada peserta yang masih sangat awam dalam fb.
Apa saja yang bisa
dijual melalui fb? Apakah jika tidak punya barang juga bisa berjualan?
Ternyata tidak harus
punya produk sendiri. Tokopedia telah menyediakan ribuan barang
dagangan #eh bukan ngiklan. Tinggal mendaftar dan mengikuti prosedur. Konon
aman karena uang yang kita bayarkan akan ditahan oleh tokopedia hingga barang
diterima oleh konsumen. Kita juga bisa memilih-milih suplier yang kita pandang terpercaya dari sisi kualitas produk dan
juga ketersediaan produk.
Memilih produk ini
dipertimbangkan antara minat kita, kebutuhan pasar, ketersediaan produk.
Pengetahuan tentang produk harus kita kuasai dengan baik. Produk setempat dari
lingkungan sekitar akan lebih memudahkan kita untuk menyediakan dengan hemat.
Ke depannya sebaiknya punya brand sendiri.karena jika sudah besar, lebih
menguntungkan membesarkan brand milik sendiri. Produk yang solutif
akan dicari dan prospektif untuk laris.
Perlu diingat dalam
membuat harga dan kemasan, sebaiknya memperkirakan bahwa setiap transaksi
minimal membawa keuntungan hingga Rp.50.000. Tehniknya diantaranya dengan
menjual dalam bentuk paket beberapa barang sekalian. Pembeli didorong untuk
berfikir bahwa membeli paket akan lebih hemat.
Mengapa Rp.50.000?
Agar kita mendapat untung. Karena telah menggunakan
waktu, pulsa dan tenaga. Juga menjawab pertanyaan dan menggunakan listrik.
Setiap transaksi capeknya nyaris sana, maka usahakan membawa keuntungan yang
memadai.
Kemudian ada sesi
bagaimana beriklan melalui FB. Sebaiknya kita memilih sasaran dengan tepat dari
sisi usia, gender, domisili, bahkan apa gadget yang di pakai ataupun hobby.
Beriklan melalui fb sebenarnya murah dibandingkan dengan melalui barang cetakan
atau media lain.
Tips memulai iklan
melalui fb dengan menggunakan fb di browster yang sama, jangan keluar masuk.
Ada etika untuk tidak beriklan pada anak-anak, maka setingan usia minimal mulai
dari 18 tahun. Melakukan iklan dengan cara shoft
dan elegant, jangan kasar.
Perbanyak sharing, interaksi dan berkomentar yang
wajar di postingan orang-orang terkenal. Komentar yang sesuai topik, jangan
berkonten iklan. Maka memilih nama fp yang menarik akan menjadi iklan
tersendiri. Konten fp yang bervariasi antara kata-kata, gambar dan video. Oya,
sebelumnya harus mempersiapkan dan mengeset cara pembayaran. Ada yang
menggunakan kartu kredit, pay pall atau neteller.
Waah peserta jadi
bersemangat untuk mempraktekkan. Bisnis OL ini bisa diseriusi, bisa pula hanya
untuk sampingan selain aktivitas pokok kita. Bisnis ini juga compatible dengan apapun profesi anda. Selama ada
sedikit melek teknologi. Sedikit saja hehe, enggak
usah banyak-banyak.
Kedepan masyarakat
makin menginginkan kepraktisan. Membeli tanpa harus membuang waktu keluar rumah
atau ke mall. Efisien dari sisi waktu
dan barang datang sendiri menghampiri. Yuuk siapa mau memulai?
Sambil bisnis ikutan ini yuuk- dokpri |
Menarik juga mbak. Saya baru tahu kalo ternyata manfaatnya besar. Padahal selama ini cuma bwt haha hihi saja FBnya. :)
ReplyDeleteSalam..
Hayuuk yuuk bisnis melalui fb.
DeleteO..saya termasuk gaptek sosmed nih Mak. Makasih ilmunya :)
ReplyDeleteTambah jam tetbang nanti pinter sendiri deh. Makasih sudah mampir
DeleteSaya juga lagi belajar bisnis online ni mak..
ReplyDeleteThanks for sharing :)
Saya belum pernah coba trik ini mba. Mungkin karena gak ada bakat dagang. hehe
ReplyDeleteWaah iyakah. Yuuk pantang menyerah
DeleteMakasih sharingnya Mak... Kadang suka tertarik jualan online via fb. Tapi niatnya belum full, hehe
ReplyDeleteHayuuk, dipompa biar full
Deletemakasih infonya
ReplyDeleteSama-sama. Makasih juga sudah mampir
DeleteJualan tiket psawat sy jg kadang beriklan via fb mak.. jg via media online lainnya. Sy sdh merasakan banyak manfaatnya. Banyak keuntungannya^^
ReplyDeletesipp mak. kerja sambilan yang menguntungkan
DeleteKalau saya lagi demen sama si merah hati ini bunda... ini conto lapak saya:
ReplyDeletewww.bukalapak.com/nurhadi_sa
ngapunten lho bun, bukan ngiklan, cuma ngasih contoh saja kok ;)
nuwun nanti saya mampirr
DeleteSelain dari website, saya juga sering memanfaat sosial media sepeperti Facebook, twitter, dan Google+
ReplyDeletewaah gimana tuh caranya?
DeleteWah lumayan juga yah mba bisnis online via facebook
ReplyDeletebener deh
DeleteSuiit... suiiit mesranya belajar bisnis ditungguin suami :))
ReplyDeletehihi hayo mak Lusi ngiri...
Deletesekarang bisnis di semua medsos bisa asalkan kitanya kreatif dan percaya diri :)
ReplyDeleteyang penting punya niat dan kuota internet :D
wow iya bener banget nih
DeleteFB memang menjanjikan ya mak..asal rajin dan niat :)..aku ngg punya waktu ekstra hehehe
ReplyDeletenah itu dia. asala enggak jadi anti sosial ya
DeletePernah juga dapat materi ini dari Mas Slamet Sukardi secara beliau tinggal di Cimahi tapi sampai sekarang belum mempraktekannya...hihi..
ReplyDeleteayo...ayo mak
Deletesemoga sukses selalu..terimakasih sudah sharing
ReplyDelete