Sesekali saya suka menulis puisi
biasanya
tanpa rencana, menulis saja
seperti
pagi ini, menulis saja
tanpa
mengkonsep atau merencana.
Teringat
pada seorang sahabat yang hidupnya seolah penuh onak duri, semoga Allah angkat
ke derajat yang lebih baik, amin.
Berikut
puisinya ya:
Teruslah
Berusaha Kawan
Sejarah
terus berputar
kita tak
pernah tahu yang taqdir terbaik sebelum memperjuangkan yang terbaik
disertai
doa dan kepasrahan
jika hari
ini ada saja yang mengecewakanmu
maka
dengan terus bekerja
engkau
akan tahu bahwa dunia berputar
suatu
saat taqdir akan berpifak kepadamu
Jika
engkau merasa
telah
mendapatkan segalanya
tetap
teruslah bekerja
bisa jadi
takaranmu
lebih
dari yang sekarang ada dan
engkau
syukuri
Allah
Maha Kaya untuk memberimu apa saja
Allah
Maha Mengabulkan doa
Buat anda
yang merasa kekurangan harta. mintalah pada Allah
Buat anda
yang merasa kurang kekayaan jiwa, mintalah pada Allah
dengan
bekal iman dan amal sholih
semoga
Allah berikan jalan keluar, berkat taqwa yang kita rajut
dalam
hati kita
amin
amin
amin
Jogjakarta,
1 Februari 2014
aku gak bisa buat puisi mbak
ReplyDeletemama Cal-Vin, kalau saatnya tiba, muncul sendiri kata-katanya. kalau diniatkan tidak keluar...makasih sudah komen
ReplyDeleteAku paling nggak bisa bikin puisi mak. Tapi suka baca puisi teman2 :D
ReplyDeletemak lusi makasih udah berkunjung...puisi hanya muncul kadang-kadang...hihi saya ini namanya penyair kambuhan kali...
ReplyDelete