Surat pemuda
Palestina Muhammad Alyan,12 thn.
"Kemenangan itu
Diraih dengan Iman dan Tauhid"
( di hal 77)
Credit |
Ketika Zionis
menggempur kami di Gaza, aku merasa bangga, terhormat dan tenang. Sebab kami
berada di bumi tempat Rasulullah melakukan Isra' mi'raj.
Aku bangga karena aku
sedang membela kehormatan ummat Islam. Aku juga merasa terhormat karena dari
sekian banyak umat Islam, Allah memilih kami untuk mempertahankan Masjidil
Aqsa.
Aku berdoa semoga
Allah membebaskan kami dari kejahatan Yahudi dan antek-anteknya. Semoga Allah
menenggelamkan mereka ke dalam bumi dan menurunkan siksa-Nya yang amat pedih.
Kepada masyarakat
dunia aku meminta doa dan dukungan. Doakan aku dan rakyat Palestina agar Allah
meneguhkan kaki-kaki kami melawan musuh.
Harapanku di masa yang
akan datang, semoga Allah membebaskan negara kami dari orang kafir yang najis.
Semoga Allah memberi anugerah kepada kami untuk dapat sholat di Masjidil Aqsa
yang diberkahi. Semoga dunia menjadi Islami, dan kekhilafahan berdiri kembali
sesuai manhaj Ahli Sunah wal Jamaah.
Setelah Zionis angkat
kaki dari Gaza, aku benar-benar merasakan keluhuran Islam dan Jihad fi
sabilillah. Allah telah memenangkan para mujahidin yang bersatu melawan negara
adidaya ke empat di dunia.
Zionis memang
memiliki personel dan persenjataan yang jauh melampaui kami. Tapi kemenangan
itu diraih dengan iman dan tauhid.
Muhammad Alyan
12 tahun.
12 tahun.
Disalin oleh @lailacahyadi dari buku "Masihkah Ada harapan Untuk Kami?"
Surat sahabat dari Palestina, cetakan pertama 2009, PT Era Inter Media.
Tebal 225 hal. Ukuran 22 x 18 x 1.2 cm
No comments:
Post a Comment