Oleh : Ida Nur Laila
Kami
menanam bunga Kana di halaman belakang. Bunga itu kami beli dari penduduk, saat
kami berjalan-jalan melintasi wilayang nDlingo dan Pathuk. Kami tertarik
melihat keindahan bunganya yang berwarna oranye terang di sela-sela daun hijau.
Bunga yang bergerombol sungguh indah. Saat musim kering, dan akan beralih ke
muslim hujan, Kana berbunga lebat. Penduduk meletakkan ikatan tanaman bunga
berumbi itu ditepi jalan. Dan orang-orang yang lewat seperti kami tertarik untuk
berhenti dan membelinya.
Sudah
sekitar 4 tahun sejak berbunga saat dibeli, Kana itu tidak pernah berbunga.
Walaupun demikian, rumpun daunnya tumbuh subur. Kami menanamnya dalam pot-pot
besar. Kupikir karena tanah dan cuacanya yang mungkin tidak cocok. Mungkin ia
lebih cocok dalam udara panas gunung kidul dan tanah merahnya.Maka kusyukuri
saja hijau daunnya yang tetap indah di mataku.
Ibuku
senang sekali menyiram tanaman di halaman. Beliau sangat penyayang kepada
tanaman, terutama di musim kemarau. Pagi dan sore selalu menyiram bunga-bunga
dan pohon sayuran dan buah yang kami tanam, dengan selang air.
Pada
suatu hari diujung muslim panas, saat hujan mulai turun kadang-kadang, ibu
memanggilku ke halaman belakang.
“
Lihatkah bunga Kananya berbunga...indah sekali”
Aku
takjub melihat kuntum-kuntum oranye itu mekar sebagian. Subhanallah sungguh
indah.
“Mungkin
cuaca panas ini cocok dengan di tempat asal tumbuhnya...” komentarku.
“ Aku
yakin jika tanaman disirami setiap hari, dirawat dengan dzikir dan cinta...pasti
akan berbunga...” kata ibuku.
Subhanallah,
ibuku telah membuktikan keyakinannya. Ketulusannya setiap hari merawat tanaman
dengan cinta, telah menunjukkan hasilnya. Dimusim kemarau ini, jika tidak ada
cukup air, tanaman tentulah akan layu dan mungkin mati. Tetapi berkat ibu yang
selalu menyiram dan mendoakan, maka perpaduan cuaca panas dan cukupnya air,
menjadilah bunga-bunga Kana yang mekar indah.
Terimakasih
ibu. Satu pelajaran telah kupetik sore ini. Merawat dengan cinta, akan membuat
sesuatu berkesempatan untuk tumbuh, berkembang dan mekar indah. Kiranya
demikian pula jiwa anak-anak kita jika kita selalu merawatnya dan menyiraminya
dengan cinta...
No comments:
Post a Comment