Berada di rumah pada hari Ahad, adalah kemewahan bagiku.
Biasanya week end adalah
hari ngamen nasional, “Adol contong” kata
mas Butet Kartarajasa. Hari dimana aku biasa beredar di tempat lain. Ah saya lebih suka istilah :
menebar rahmat menjemput hikmah.
Btw pagi ini kunikmati
kemewahan berada di rumah dengan masak bersama anak-anak. Menu sarden pedas, tempe
goreng crispy, terung goreng crispy dan ayam masak daun salam. Semua masakan
kesukaan keluarga. Oya si kakak masih request beberuk terong ala Lombok.
Untuk pembaca, nih saya bagi
rahasia dapurku tiga resep ya.
Resep pertama Sarden masak
pedas.
Bahan:
Dua kaleng sarden ABC saus
cabe, 15 cabe rawit dipotong kasar, dua butir tomat ukuran sedang iris kecil, iris
halus bumbu: tiga siung bawang merah, lima siung bawang putih, tambahkan setengah
sendok teh garam, 5 irisan laos dan lima lembar daun salam, dan sejimpit gula.
Cara memasak:
Tumis dengan sedikit minyak
goreng bawang putih, bawang merah tomat dan separuh bagian cabe. Setelah berbau
harum tuangkan kuah sarden. Tunggu hingga mendidih, tambahkan garam, gula, daun
salam dan irisan lengkuas, masukkan ikan sarden, tunggu hingga mendidih, aduk
dengan hati-hati agar ikan tidak hancur. Tambahkan sisa cabe.
Matikan api dan masakan siap
dihidangkan.
Resep ayam masak daun salam.
1 kg sayap ayam, cuci bersih
dan tiriskan.
Bumbu: 1 sdt ketumbar, ½ sdt
merica, 5 butir bawah merah. 10 butir bawah putih, 2 sdm garam, haluskan.
20 lembar daun salam, dua
ruas jari lengkuas geprek, ½ sdt bubuk kunyit.
Tambahkan air secukupnya
hingga ayam terendam dalam panci, tambahkan bumbu halus, daun salam dan lengkuas,
rebus 20 menit hingga ayam matang . Tunggu sebentar lalu tiriskan. Ayam siap
untuk dimakan.
Bagi yang suka, bisa
digoreng menjadi ayam goreng yang lezat.
Untuk rasa spicy wing,
tambahkan kecap dan masak diatas kompor hingga kesat dan warna coklat pas.
Cocok disajikan dengan
sambal bawang.
Resep Beberuk Terong.
Gambar pinjam dari sini. |
Cuci bersih dua terong hijau
yang muda ukuran sedang, iris melintang. Bisa dibelah jika terlalu lebar.
Campur dengan 2 sdm air perasan jeruk nipis atau limau, aduk rata. Sisihkan.
Bumbu: 3 butir bawang merah,
satu butir tomat merah, 5 cabe rawit, ½ sdt garam, haluskan. Campur dengan
terung, beberuk siap disajikan.
Jika suka, bumbu dapat
ditambah terasi dan sebutir bawang putih.
Berbeda ternyata ditunggui
dan dimasakkan oleh ibunya dengan saat anak-anak makan berlauk membeli dari luar. Hari ini nasi
tandas dan saya harus segera menanak nasi lagi.
Oya rahasia menanak
nasi yang enak dan tahan warna putih tidak segera basi sekalipun ditaruh di
magic com selama 24 jam dengan cara mencampurkan air perasan jeruk nipis.
Banyaknya sekitar 2-3 sendok per kgnya.
Mari silahkan coba
ya, siapa tahu bisa menjadi resep kesayangan keluarga anda.
Sayangnya beberuk
langsung tandas sebelum sempat kufoto, jadi ini saya pinjam gambar dari sini.
Buat para pembaca masih ada kesempatan mengikuti GA Resensi Buku
Wonderful Husband. DL 12 Februari 2014.
Link lomba dan persyaratannya lihat di :
wah enak tuh,jadi pengen
ReplyDeletemakasih kunjungannya beranda kata...
ReplyDeletememang betul, mak, nafsu makan anak2 lebih hebat ketika dimasakin ibunya hehe .. keliatan si aku jarang masak akhir2 ini.
ReplyDeleteNah beberuk terong mulanya saya bertanya-tanya, kayak apa gerangan, saya pikir terong ungu yang dimasak ternyata terong hijau mentah. Di tempat saya, ada yang sejenis itu namanya karedok tapi bukan cuma terong melainkan ditambah sayuran lain. Sip, masak sardennya bisa ditiru. Makasih ya, mak sudah mampir. Giliran saya berkunjung, disuguhi makanan hmmm...maknyuss
mari dinikmati hihi makasih kunjungannya mak
ReplyDeleteBeberuk terung? Baru buatku meskipun bahan dasarnya terong, makasih mbak.
ReplyDeleteWah Mak... kalau di rumahku gak ada yang namanya makanan pedas. Gak ada yang doyan pedas soalnya hahaha.
ReplyDeleteJadi seumur-umur aku gak pernah buat sambel sendiri karena semua anti pedas.
BTW, baru tahu ada GA disini. Sayang belum punya bukunya sampe sekarang, padahal DL tinggal sebentar lagi.
enak pastinya ya terbukti langsung habis
ReplyDeletemakasih kunjungannya Lidya, ayo dicoba, yang gak suka pedes hehe mak reni...ikutan doong masih ada lho kesempatan...Nunu ayo cobain
ReplyDeleteMba Ida, saya baru degnar masakan bernama beberuk. :D
ReplyDeleteNamanya unik, tpi sayangnya saya belum doyan teruuung. :)
enak 2 nih masakannya Bu..ngeces mulu deh jadinya nih...
ReplyDeleteidah ceris, enak lho terongnya...
ReplyDeleteFitri anita, memang enaak.
mantap resepnya mbak , , :D
ReplyDeletesalam kenal mampir diblog q yaaa . . :D
salam kenal okee saya mampir
ReplyDeletesalam kenal okee saya mampir
ReplyDeletesalam kenal okee saya mampir
ReplyDeletewaaaaah bvol;eh nih resep beberek terung baru denger namnya ^^ aku bookmark yah mbak :) makasih
ReplyDeleteyuuk enak-enak deh
Delete