All
About Toilet (4)
Oleh :
Ida Nur Laila
Pada postingan
terdahulu, saya telah menceritakan soal toilet di Arafah dan Muzdalifah. Pada
postingan kali ini, saya akan ceritakan tentang toilet di Masjid Nabawi dan
Masjidil Haram.
Toilet Masjid Nabawi
Anda
boleh berlega hati jika di masjid Nabawi. Toliletnya sungguh bersih dan terawat
walaupun bangunannya sangat sederhana. . Lokasinya juga mudah ditemukan ada di
setiap sisi masjid . petugas cleaning service banyak. Nampak sopan dan rajin
melakukan tugasnya. Airnya juga memadai, tempat wudhu juga tersedia banyak dan
bersih.
Aku
hanya pernah menggunakan dua lokasi toilet ada ada di dekat pintu perempuan.
Ada beberapa lantai turun ke bawah. Jika turun ke lantai minus 1 maka memakai
tangga. Jika ke toilet lantai minus 2 maka memakai eskalator. Demikian pula
jika turun lagi ke lantai minus 3, memakai tangga. Jika ke minus 4 memakai
eskalator lagi.
Di tiap
ujung eskalator ada asykar peremepuan yang menjaga. Mereka memakai abaya hitam
dan bercadar. Adapun petugas cleaning service memakai baju warna coklat kaki
macam seragam bawah polisi di tanah air. Tiap lantai ada banyak sekali toilet.
Dipintunya ditulis nomer kamar.
Jadi
tidak perlu khawatir dengan keamanan, kebersihan dan tidak perlu antri. Juga
tidak perlu khawatir tersesat. Seharusnya beginilah kondisi minimal toilet di
tiap masjid.
Toilet Masjidil Haram
Di
Masjidil haram, lokasi toilet lebih luas. Seharusnya juga mudah untuk menemukan
dan mencapainya. Satu lokasi yang sering kupakai dan kuhafal adalah di dekat
pintu Marwa. Saat memasuki toilet jangan lupa berdoa. Pilihlah toilet yang
paling ujung dalam. Keadaanya biasanya masih normal lantaran jarang dipakai.
Lebih bersih dan tidak antri.
Sebaiknya
jika pertama kali datang mengunjungi masjid,
berusaha mengenali sisi masjid, nama pintu dan letak toilet. Jika di
masjid Nabawi ada wilayah laik-laki dan perempuan, shof sholat juga semua
mengahadap satu arah, maka mudah bagi jamaah untuk menghafal letak toilet.
Di
Masjidil Haram , semua jamaah menunaikan menghadap ke kiblat yang ada di tengah
masjid. Pintu di sekeliling masjid juga banyak dan mirip bentuknya. Jika mau
mendongak maka jumlah menara juga berbeda jumlahnya.jika dalam keadaan panik,
maka akan bingung dan berputar-putar hanya sekedar mencari toilet.
Banyak
berdoa dan selalu bersama teman, akan membuat kita mudah menjalani semua
keperluan kita, insya Allah.
Toilet
di hotel tentu standar dan sangat layak. Jauh lebih bersih, dan modern dari
pada yang kita miliki. Akibatnya juga beberapa orang justru tidak bisa
menggunakan dengan tepat. Bagi yang mudah belajar dan suka kebersihan, akan
menjadi teman sekamar yang menyenangkan. Bagi yang jorok...sebagus apapun
toilet...hmm jadi ujian keshabaran bagi teman sekamar.
Jadi,
jika ada toilet konon kabarnya...kira-kira seperti itulah yang kualami. Semoga
bagi yang akan menunaikan ibadah haji dapat mendapat gambaran sebelumnya.
Gambaran yang tidak menakutkan. Biasa saja. Entahlah pengalaman orang lain.
Bukankah kita selalu memiliki cerita yang berbeda. Sekalipun kadang peristiwa
yang dialami sama.
Maafkan
saya dengan topik yang kurang sedap ini.
Selesai.
No comments:
Post a Comment