Seringkali saya
prihatin dengan anak-anak sekarang yang sejak lahir sudah akrab dengan aneka
gadget: HP, BB, tablet, PC, laptop, smartphone.
Ya bagaimana
lagi, bumil sekarang tak bisa lepas dengan ‘pegangannya’. Saat menimang bayi,
menyusui hingga meninabobokkan, sambil sibuk BBM atau berselancar dengan androidnya....apalagi
bapaknya.
Jadilah saat
anak batita atau balita sudah pintar mengoperasikan tablet.
Makin
bertambah usia makin lengket saja. Apalagi jika punya sendiri...ehm.
Lah
anak-anakku juga kok.
Maka
berjuanglah emak ini, walau punya koleksi ensiklopedi berjibun, tetap harus ada
pekan membaca buku...hehe sampai kewajiban juga. Huks.
Saat
liburan, salah satu caranya dengan mengajak mengunjungi toko buku. Anak-anak
boleh memilih bacaan yang diinginkan. Tidak bebas sepenuhnya juga. Waktu si
nomer 3 memilih sebuah buku berjudul Re***usi Pem***ran, saya menggeleng karena
melihat nama penulisnya. Bahaya.
Bukan ngiklan |
Dan inilah
hasil berburu di toko buku. Buku-buku ini menjadi teman liburan, dan saling
bertukar membaca, atau membacakan khusus untuk Revo.
Dan senangnya
jika anak-anak tak lagi ‘tertawan’ oleh gadgetnya.
Inilah berbagai
gaya membaca yang sempat tertangkap kamera.
Bagaimana
tips agar anak cinta buku? Inilah 10 tips versi saya:
1. Berilah contoh, anda adalah pecinta
buku. Hitung sendiri saja lebih sering mana anda memelototi buku atau hp dan si
lepi....
2. Sediakan ruang yang nyaman, rak dan
tentu koleksi buku agar mudah diakses anak di rumah anda. Tempatkan dalam ruang
yang mudah terjangkau anak.
3. Ajak anak memilih buku yang
dikoleksi, mengunjungi toko buku, perpustakaan atau bazar buku.
4. Ajak anak dalam komunitas menulis
atau membaca atau bercerita untuk semakin menyukai dunia buku.
5. Buat program atau pekan atau jam
membaca. Misal antara ashar hingga maghrib No TV, No komputer kecuali tugas
yang harus mengejar deadline.
6. Berikan buku sebagai pilihan utama bentuk
hadiah spesial, reward prestasi dll.
7. Luangkan waktu untuk membaca bersama
atau membacakan buku, terutama sebelum anak tidur.
8. Jadikan isi buku sebagai salah satu tema
pembicaraan yang menarik saat kebersamaan keluarga.
9. Ceritakan kisah-kisah menarik dari
buku yang pernah anda baca pada masa kecil atau akhir-akhir ini untuk semakin
menambah minat anak.
10. Berikan
pujian atau penghargaan setiap kali anak telah menyelesaikan satu buku atau
telah suka membaca buku.
Anda dapat
menambahkan tips lain sesuai pengalaman anda di kolom komentar, semoga memberi
manfaat bagi siapa saja.
Terimakasih ya, telah membaca tulisan ini.
Cerita liburan ada di sini.
Tips batita ada di sini.
Poin ke 6 yang diterapkan oleh orang tua hingga bikin saya jadi gilbuk sampai sekarang ^_^
ReplyDeletesiip yuuk wariskan juga pada anak cucu
DeleteMak Idaaa. I'm coming hihihi..
ReplyDeleteMak, anak-anakku itu gadget freak loh, tapiiii mereka juga senang banget baca buku. Kalau aku sih lebih ke supaya anak-anak gemar membaca, gak sampai jadi gila. Tatuuut hihihi.
hihi mak sary, anakku yang nomer 4 dulu gilbuk. sampai ke wc juga bawa buku...sekarang sudah berkurang karena terbagi dengan gadget
Deletemenyuntikkan virus membaca di rumah :))
ReplyDeleteiya mak Icha...makasih sudah berkunjung
DeleteTambahan nih mbak, ajak si anak untuk jalan-jalan ke Perpustakaan juga biar bisa kenal banyak buku :)
ReplyDeletemakasih ya...
Deletesippp.. makasih Mak tipsnya..
ReplyDeletesemoga anak2ku kelak suka membaca buku >.<
amiin...semoga budaya membaca selalu hidup di Indonesia
DeleteMak Ida, anaknya cantik deh *eh salah fokus :D
ReplyDeletehihihi
Deletesetuju ama poin 6, karena dgn gtu anak jadi "ngeh" betapa berharganya buku hingga bisa dijadiin reward :)
ReplyDeletemakasih ya kunjungannya...
Deletebener2 gila buku ya mak,,,
ReplyDeletehihi enggak juga. tapi kalau ada yang menarik, belum dilepas jika belum tamat
DeleteMaksih ya Mak Ida tipsnya....
ReplyDeletesemoga manfaat...sama-sama
DeleteAlhamdulillah sudah melaksanakan yang poin 2,3,6 dan 10...yang 7 kadang-kadang....hehehe....
ReplyDeletehihi tambahin doong tips ala mak dhona
Deleteingiiin bangets anak gila buku sampai sampai waktu berumur 4 bulanan sudah saya bacakan buku tapi akhir akhir ini setelah kelas 1 sd internet lebih mendominasi...,semoga tipsnya bisa saya terapkan sungguh sungguh...he he masalahe kayaknya saya yang kurang disiplin...
ReplyDeleteiya mak, contoh dari orang tua itu penting. saya juga terus berjuang
Deletebisa dicoba nih caranya kalau Aisya nanti udah gede
ReplyDeletesejak sekarang saja mak...berapa umur aisya?
DeleteAllhamdulillah anak2 di rumah juga suka mbak
ReplyDeletepastilah contoh dari mamanya ya...
Delete