Generasi
sekarang kadang disebut generasi instan, karena pola makannya yang cenderung
suka yang instan. Biasanya juga ada faktor pengaruh orang tua. Orang tua modern
yang maunya serba praktis....seperti saya #halah...seringkali mencari jalan pintas atas nama efisiensi.
Siap santap |
Suatu ketika
saya bertanya pada sekumpulan ibu-ibu muda tentang apa saja isi kulkasnya. Hmm
ternyata jawabannya rata-rata seragam: nugget, sosis, dan aneka makanan beku
adalah kesamaan nasional.
Memang ada
sayuran segar. Namun makanan olahan dan awetan adalah menu wajib terutama saat
sarapan pagi.
Selera
anak-anak menjadi selera global, termasuk dalam budaya kuliner, bukan hanya
dalam hal budaya lain. Pizza, spagetti, cereal, biskuit, ayam goreng renyah,
stik kentang....lebih akrab di lidah dan dalam ingatan anak-anak, terutama anak
kota.
Jajanan tradisional |
Prihatin ya
ketika anak-anak asing dari kekayaan ragam makanan tradisional.
Siapa yang
akan menjaga warisan selera ini jika bukan bermula dari keluarga.
Acara
keluarga tematis yang digelar beberapa kali dalam setahun, adalah bagian dari
cara kami menjaga warisan nenek moyang ini.
Lihatlah
menu yang disajikan, nasi uduk, ingkung ayam, sambal goreng kentang, dele
goreng, lalapan, tempe dan tahu goreng, rempeyek dan kerupuk. Adapun camilan
terdiri dari utri, suweg rebus, ganyong rebus, lemet, matakebo, tahu susur dan
lentho.
Ajaibnya,
anak-anak sangat suka lentho.
Apa itu lentho?
Lentho.dokpri |
Makanan yang
dibuat dari singkong parut, dicampur dengan kelapa muda parut, kacang tholo
rendaman, atau kacang tanah, dan bumbu bawang putih, kencur, tumbar, daun
jeruk, kemiri, garam. Setelah dicampur diuli, dikepal dengan tangan dan
digoreng hingga matang.
Wuah dimakan
pakai cabe...lezatnya bukan kepalang.
Senang ya
jika anak-anak menyerbu sajian tradisional dengan kegembiraan.
warisan untuk anak cucu |
Menu favorit
lain adalah bothok, oblok-oblok dan sayur tumpang. Sayangnya dalam acara kumpul
keluarga kemarin tidak dibuat. Biasanya menjadi menu lebaran bersama lontong
opor, sop manten dan pecel pondoh.
Saya pernah
cerita tentang anak-anak dapur, dan kami ingin anak-anak kami juga menjadi
anak-anak dapur yang suka kuliner dari dapur sendiri. Ingatan kehangatan dan wangi masakan rumah yang akan memanggil pulang mereka sejauh manapun mereka pergi.
Kalau terpaksa
jajan karena tidak sempat masak...ya uwis lah.
jajanan tradisional tak kalah enaknya dengan yang instan padahal ya mbak
ReplyDeleteiya mak lidya...makasih ya udah mampir ...silahkan nyicip hihi
Deletesuka quote ini :
ReplyDeleteIngatan kehangatan dan wangi masakan rumah yang akan memanggil pulang mereka sejauh manapun mereka pergi.anannya enak enakk.... pastilah ana
hihi iya mak...komennya belum selesai ya...
DeleteSaya biasa mengajak anak-anak untuk bikin kue. Biarpun laki-laki harus tau dapur
ReplyDeletewaah calon master chef nih
Deletemaaaaak aku suka banget lentho kangeeen bingit klo mau nyobain mesti pulkan ke yogja disini gak ada :(
ReplyDeleteayoo ke rumah tak buatin lentho
DeleteSaya juga maaauuu dong dibuatin lenthooo ^_^
Deleteyuuuk mampir janjian dulu hehe
Deletepatut dicontoh inih..
ReplyDeletemakasih ummi atas inspirasinya... ^__^
sama-sama. makasih juga sudah mampir
Deletewah bau tahu ya namanya Lentho Mba....anak2 harus kenal makanannya sendiri ya
ReplyDeleteenaak deh mak. semoga sempat nyobain
Deletehehehe, kalau orang tua yang ambil cepat sih ya itu tadi sosis nuget dsb.
ReplyDeleteTapi bagaimanapun makanan tradisional masih uenak banget bund kalau disantap bareng2 daripada asal barat
makanan tradisional kaya bahan dan kaya rasa
DeletePengen banget makan Lentho. blum pernah nyoba..
ReplyDeletehoree lentho...selamat berburu
DeleteMak sok kita bikin ginian ya mak. Aku ikut masak wes :))
ReplyDeletemak Lusi kapan ke jogja, tak ajak bikin lentho
Deletesaya mau yang dikukus saja :)
ReplyDeletegolongan kukus ya mak...
Deletesaya termasuk yg praktis2, mak.. sekarang pengin mengubah pola kerja biar bisa sering eksplorasi di dapur. doakan ya mak..:)
ReplyDeleteiya...sedikit repot demi anak cucu
DeleteOrg tua juga ada baiknya gak boleh males2 masakin yg tradisional buat anak2 yes, Bu. :D
ReplyDeleteLama enggak maem bothok yang pedes. Yummi.
idah ayo tak buatin bothok
Deletekenal semua sama makanan itu, apalagi bothok, sampe sekarang suka nagih2 sama mamah saya buat bikinin atau bikin sendiri, enak dan ramah lingkungan, semuanya alami, ga pake minyak lagi :D
ReplyDeleteenak dan sehat ya mak
Delete