Showing posts with label copas inspiratif. Show all posts
Showing posts with label copas inspiratif. Show all posts

Saturday, March 12, 2016

Assaja'ah

Assalamu'alaikum.
Renungan pagi.

Apakah itu Syaja'ah ? 

Sahabat dan Kerabat, tentunya hanya sedikit diantara kita yang sudah tahu tentang arti dan makna dari kata Syaja'ah ini. 

Secara bahasa, Syaja'ah adalah benar atau gagah. 

Secara istilah, Syaja'ah adalah keteguhan hati dan kekuatan pendirian untuk membela dan mempertahankan kebenaran secara bijaksana dan terpuji. 

Secara umum, Syaja’ah adalah keberanian (dari seseorang) yang berlandaskan kebenaran yang dilakukan dengan penuh pertimbangan.

Sahabat dan Kerabat, seperti apakah kiranya Syaja'ah ini ? Ini dia beberapa contoh diantaranya :  

1. Keberanian untuk ber-Jihad Fii Sabilillah (mengahadapi musuh dalam peperangan).  

Allah SWT. berfirman : “Hai orang–orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). Barang siapa yang membelakangi mereka diwaktu itu (mundur), kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya adalah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya”. (QS. Al-Anfal : 15 - 16).

2. Keberanian untuk menyatakan kebenaran (kalimah al-haq) meskipun itu dinyatakan didepan penguasa yang dzalim.

Rasulullah SAW. bersabda : "Katakanlah kebenaran walaupun itu pahit". (HR. Ahmad No. 24.668).

3. Keberanian untuk mengendalikan diri tatkala marah sekalipun mampu melampiaskannya.

Rasulullah SAW. bersabda :  “Bukanlah yang dinamakan pemberani itu orang yang kuat dalam bergulat. Sesungguhnya pemberani itu adalah orang yang sanggup menguasai dirinya diwaktu marah”. (HR. Bukhari dan Muslim).

4.  Keberanian untuk menginstrospeksi dirinya sendiri dan mengakui kesalahan yang telah diperbuatnya.

Rasulullah SAW.bersabda : "Setiap anak Adam (manusia) berbuat kesalahan dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah yang bertaubat". (HR.Tirmidzi).
...
5. Keberanian untuk menundukkan jiwa agar tetap tegar dan teguh, disaat berhadapan dengan kesusahan atau musibah. 

Rasûlullâh SAW. bersabda : “Sungguh mengagumkan keadaan seorang mukmin, semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin. Jika dia mendapatkan kesenangan, dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan, dia akan bersabar, maka itu (juga) adalah kebaikan baginya". (HR. Muslim No. 2999).

Subhanallah.

Sahabat dan Kerabat, Syaja'ah ini bukan berarti keberanian dengan nekad, ngawur atau tanpa perhitungan dan pertimbangan, tetapi Syaja'ah adalah keberanian yang didasari dengan pertimbangan yang matang dan penuh dengan perhitungan, dengan maksud untuk meraih ridho Allah SWT.  

Syaja'ah juga bukan sesuatu yang bersifat fisikal semata, seperti beradu, bergulat dan berperang saja, tetapi Syaja'ah bisa juga mengandung arti keberanian dalam menaklukan amarah, hawa nafsu, kedzaliman, penindasan, kesewenang-wenangan, ketidak-adilan dan lain sebagainya. 

Sahabat dan Kerabat, itulah beberapa contoh tentang Syaja'ah. Semoga kita bisa melaksanakannya. Kalau kita belum bisa melaksanakan semuanya, minimal kita bisa melaksanakan sebagian besar diantaranya.

Semoga dengan itu, kita akan bisa mendapatkan hikmah, berkah, pahala dan keutamaannya.

Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin

Monday, January 25, 2016

Lima Keutamaan Berjalan Kaki Menuju Masjid


Begitu banyak cara yang bisa dilakukan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya. Salah satu yang tidak disangka-sangka adalah berjalan kaki menuju masjid untuk melaksanakan salat. Meski saat ini beragam jenis kendaraan bisa dengan cepat mengantarkan ke masjid, namun ada baiknya anda melakukan hal ini karena begitu banyak pahala dan keutamaannya.

Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadist riwayat Bukhari pernah melarang sahabatnya yang akan pindah dengan tujuan agar rumahnya lebih dekat dengan masjid. Rasul menyebutkan bahwa mereka harus tetap tinggal dirumah lama, pasalnya semakin jauh masjid yang mereka tempuh, maka pahala yang tercatat adalah sebanyak jejak telapak kaki yang mereka langkahkan hingga ke masjid. Selain keutamaan tersebut, masih banyak keutamaan lain yang bisa diraih kaum muslimin yang berjalan kaki menuju masjid.

1. Mendapat Cahaya di Hari Kiamat

Salah satu keutamaan yang akan didapatkan seseorang jika rajin berjalan menuju masjid untuk menunaikan salat berjamaah adalah mendapat cahaya pada hari kiamat kelak. Terlebih jika pelaksanaanya saat salat isya dan subuh. Hal ini berdasarkan penjelasan HR Abu Daud dan Tirmidzi yang artinya:

“Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang 'berjalan' di dalam kegelapan malam menuju masjid dengan cahaya yang akan diperolehnya pada hari kiamat.” (Shahih HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

2. Dibangunkan Sebuah Rumah di Surga

Keutamaan lainnya yang juga diperoleh dengan amalan ini adalah janji Allah akan membangunkan sebuah rumah di surga. Kita yang terjebak dalam rutinitas pekerjaan sehari-hari mungkin akan jarang berpikir tentang hal ini. Bahwa sebenarnya rumah yang kekal sebenarnya adalah di akhirat kelak, sementara dunia, hanya persinggahan sementara yang dilalui. Sehingga tidak adil jika kita hanya memperindah rumah kita di dunia, sementara sama sekali tidak memikirkan bagaimana rumah di akhirat nanti. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya

“Barangsiapa yang berjalan menuju ke masjid (untuk sholat) dan pulang setelahnya maka Allah akan menyediakan sebuah rumah di surga untuknya, baik ketika pergi maupun pulang.” (Shahih HR. Ahmad).

3. Setiap Satu Langkah Menghapus Satu Dosa

Cara sederhana ini ternyata memiliki keutamaan lain sebagai sarana menghapus dosa. Setiap satu langkahnya, Allah SWT menjanjikan penghapusan satu dosa. Selain itu, Allah juga akan mengangkat derajad mereka yang berjalan kaki ke masjid. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya “Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu pergi ke masjid untuk menunaikan sholat yang telah Allah wajibkan kepadanya, maka setiap langkahnya menghapus satu dosa dan langkah yang satunya mengangkat satu tingkat derajatnya.” (HR.Muslim)

4. Ditinggikan Derajadnya

Coba perhatikan orang-orang yang rajin datang ke masjid untuk shalat dengan berjalan kaki. Tidak bisa dipungkiri orang-orang ini selalu menjadi bagian penting dalam suatu sistem kemasyarakatan. Baik itu sebagai pengurus masjid, imam dan lain sebagainya. Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang dengannya Allah menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat?”

Para sahabat berkata, “Tentu, wahai Rasulullah”,

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Menyempurnakan wudhu pada saat-saat yang tidak disukai (seperti disaat dingin), banyak melangkahkan kakinya menuju ke masjid, dan menunggu shalat setelah shalat, itulah yang namanya ribath (mencurahkan diri dalam ketaatan)”.(HR. Muslim)

5. Akan Dilipat gandakan Pahalanya

Keutamaan lainnya yang akan didapatkan dengan berjalan kaki menuju masjid adalah Allah SWT melipat gandakan pahala untuknya. Abu Musa Radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya orang yang paling besar pahalanya di dalam shalat adalah yang paling jauh berjalan menujunya. Maka orang yang paling jauh dan 'orang yang menunggu shalat sampai ia melaksanakannya bersama imam' lebih besar pahalanya daripada orang yang shalat kemudian tidur” (HR. Bukhari dan Muslim )



Tuesday, January 12, 2016

Lima Keutamaan Berjalan Kaki Menuju Masjid


Begitu banyak cara yang bisa dilakukan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya. Salah satu yang tidak disangka-sangka adalah berjalan kaki menuju masjid untuk melaksanakan salat. Meski saat ini beragam jenis kendaraan bisa dengan cepat mengantarkan ke masjid, namun ada baiknya anda melakukan hal ini karena begitu banyak pahala dan keutamaannya.

Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadist riwayat Bukhari pernah melarang sahabatnya yang akan pindah dengan tujuan agar rumahnya lebih dekat dengan masjid. Rasul menyebutkan bahwa mereka harus tetap tinggal dirumah lama, pasalnya semakin jauh masjid yang mereka tempuh, maka pahala yang tercatat adalah sebanyak jejak telapak kaki yang mereka langkahkan hingga ke masjid. Selain keutamaan tersebut, masih banyak keutamaan lain yang bisa diraih kaum muslimin yang berjalan kaki menuju masjid.

1. Mendapat Cahaya di Hari Kiamat

Salah satu keutamaan yang akan didapatkan seseorang jika rajin berjalan menuju masjid untuk menunaikan salat berjamaah adalah mendapat cahaya pada hari kiamat kelak. Terlebih jika pelaksanaanya saat salat isya dan subuh. Hal ini berdasarkan penjelasan HR Abu Daud dan Tirmidzi yang artinya:

“Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang 'berjalan' di dalam kegelapan malam menuju masjid dengan cahaya yang akan diperolehnya pada hari kiamat.” (Shahih HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

2. Dibangunkan Sebuah Rumah di Surga

Keutamaan lainnya yang juga diperoleh dengan amalan ini adalah janji Allah akan membangunkan sebuah rumah di surga. Kita yang terjebak dalam rutinitas pekerjaan sehari-hari mungkin akan jarang berpikir tentang hal ini. Bahwa sebenarnya rumah yang kekal sebenarnya adalah di akhirat kelak, sementara dunia, hanya persinggahan sementara yang dilalui. Sehingga tidak adil jika kita hanya memperindah rumah kita di dunia, sementara sama sekali tidak memikirkan bagaimana rumah di akhirat nanti. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya

“Barangsiapa yang berjalan menuju ke masjid (untuk sholat) dan pulang setelahnya maka Allah akan menyediakan sebuah rumah di surga untuknya, baik ketika pergi maupun pulang.” (Shahih HR. Ahmad).

3. Setiap Satu Langkah Menghapus Satu Dosa

Cara sederhana ini ternyata memiliki keutamaan lain sebagai sarana menghapus dosa. Setiap satu langkahnya, Allah SWT menjanjikan penghapusan satu dosa. Selain itu, Allah juga akan mengangkat derajad mereka yang berjalan kaki ke masjid. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya “Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu pergi ke masjid untuk menunaikan sholat yang telah Allah wajibkan kepadanya, maka setiap langkahnya menghapus satu dosa dan langkah yang satunya mengangkat satu tingkat derajatnya.” (HR.Muslim)

4. Ditinggikan Derajadnya

Coba perhatikan orang-orang yang rajin datang ke masjid untuk shalat dengan berjalan kaki. Tidak bisa dipungkiri orang-orang ini selalu menjadi bagian penting dalam suatu sistem kemasyarakatan. Baik itu sebagai pengurus masjid, imam dan lain sebagainya. Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang dengannya Allah menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat?”

Para sahabat berkata, “Tentu, wahai Rasulullah”,

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Menyempurnakan wudhu pada saat-saat yang tidak disukai (seperti disaat dingin), banyak melangkahkan kakinya menuju ke masjid, dan menunggu shalat setelah shalat, itulah yang namanya ribath (mencurahkan diri dalam ketaatan)”.(HR. Muslim)

5. Akan Dilipat gandakan Pahalanya

Keutamaan lainnya yang akan didapatkan dengan berjalan kaki menuju masjid adalah Allah SWT melipat gandakan pahala untuknya. Abu Musa Radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya orang yang paling besar pahalanya di dalam shalat adalah yang paling jauh berjalan menujunya. Maka orang yang paling jauh dan 'orang yang menunggu shalat sampai ia melaksanakannya bersama imam' lebih besar pahalanya daripada orang yang shalat kemudian tidur” (HR. Bukhari dan Muslim )



Sunday, November 29, 2015

ISTIGHFAR SI TUKANG ROTI & DOA YANG MAKBUL

Dalam Kitab Shifatus Shafwah karangan Ibnul Jauzi, dikisahkan tentang pengembaraan Imam Ahmad bin Hambal ke suatu negeri untuk suatu keperluan. Dalam perjalanan, beliau kemalaman dan menemukan sebuah masjid, beliau ingin menghabiskan malam di dalam masjid itu. Namun penjaga masjid tidak memperbolehkannya beristirahat di dalam masjid.
Sang penjaga tidak mengetahui bahwa yang dihadapinya adalah seorang ulama besar. Sementara Imam Ahmad juga tidak ingin memperkenalkan diri kepadanya. Kendati ketenaran Imam Ahmad sudah sampai di seluruh pelosok negeri, namun tak banyak orang mengenal sosok dan rupanya.
Untunglah, ketika itu melintas seorang pembuat dan penjual roti. Akhirnya tukang roti itu mengajak beliau untuk menginap di tempatnya, juga tanpa tahu bahwa tamunya ini adalah Imam Ahmad bin Hambal.
Ketika sampai di rumahnya, sang lelaki baik hati itu segera mempersiapkan tempat bermalam untuk Imam Ahmad dan mempersilahkan beliau istirahat. Sedangkan dia sendiri justru mulai bekerja dengan menyiapkan bahan-bahan pembuatan roti yang akan dijualnya esok hari.
Ternyata Imam Ahmad tidak langsung tidur, Ia malah memperhatikan segala gerak-gerik sang pembuat roti. Ada satu hal yang menarik perhatian beliau. Yakni, Ia senantiasa beristighfar dalam setiap aktivitas yang ia lakukan. Lidahnya selalu basah dengan istighfar.
Imam Ahmad merasa penasaran lalu bertanya, “Sejak kapan Anda selalu beristighfar tanpa henti seperti ini?”
Ia menjawab “Sejak lama sekali. ini sudah menjadi kebiasaan rutin saya, hampir dalam segala kondisi.”
“Wahai tuan, apa fadhilah (keutamaan) yang tuan dapatkan dari amalan (selalu beristighfar) tersebut?” tanya Imam Ahmad penasaran.

Monday, November 23, 2015

Mendidik anak di era cyber


Bersama :
👳🏼 Ustadz Bendri Jaisyurrahman
(Penggiat Komunitas @SahabatAyah)

📅 Ahad, 22 November 2015
⏰ 07.00-08.30 WIB
🏡 Aula Utama Masjid UI Depok

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

📜Dalam mendidik anak tantangan setiap zaman itu berbeda, zaman dahulu dan sekarang berbeda. Dahulu tantangannya tidak begitu dahsyat. Segalak-galaknya orang tua ketika marah, anak masih memiliki keinginan untuk pulang. Karena dulu hiburan tidak banyak, televisi pun ada tapi tidak banyak, jika adapun tidak banyak stasiun televisinya. Dulu lingkungan masih banyak kebun, sawah, belum ada mall, bioskop, dsb. Sehingga dulu orang tua yg tidak punya bekal dalam mendidik anak masih bisa mengatasi permasalahan anak dan membuatnya untuk ingin pulang. Sebab ketika di luar rumah anak pun juga bingung mau melakukan apa. Namun seiring berkembangnya zaman, teknologi pun juga berkembang, zaman berubah. Jangan sampai ketika kita memiliki anak, menjadikannya anak yg lemah. Hendaklah kita khawatir, kita takut meninggalkan anak-anak kita dalam keadaan lemah. Anak-anak yg lemah inilah yg mudah tergerus oleh arus zaman. Anak-anak yg lemah yg tidak siap menghadapi perkembangan zaman. Anak menjadi mudah ikut-ikutan. Dan jangan sampai kita  menjadi generasi yg ikut-ikutan, jika orang lain baik ikut baik, jika orang lain buruk ikut buruk. Hal ini terjadi karena akarnya tidak kokoh.

📜💎Dalam Q. S. Ibrahim : 24-27 terdapat pelajaran yg sangat berharga untuk bisa kita renungkan dan diambil hikmahnya

💎Ayat 24

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,

💎Ayat 25

تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.

💎Ayat 26

وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْأَرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ

Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun.

💎Ayat 27

يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۖ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ ۚ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ

Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.

📜Anak yang lemah, akan mudah roboh, mudah galau, dan mudah stres. Ciri anak yg lemah dia mudah sekali putus asa. Inilah zaman yg akan kita hadapi, zaman Cyber, maka  diperlukan bekal ilmu yang baik dalam mempersiapkan generasi yg tangguh. Agar tidak menciptakan generasi yang mudah ikut apa yg dikatakan orang.

📜📌Generasi Cyber :
📌 disebut juga dengan I-Generation, generasi Z, generasi Net, generasi Internet.
📌 Lahir pada tahun 1995 keatas dan identik dengan era digital.
📌 Ciri-ciri : 
🔹 Fasih teknologi
🔹 Jaringan sosial via media
Pada zaman ini sulit kita temukan anak yang tidak memiliki sosial media. Minimal pasti punya facebook, twitter, ataupun path.
🔹 Punya jaring sosial
🔹 Multitasking
Akibatnya membuat anak tidak fokus.
👉🏻 Naik motor sambil balas sms,
👉🏻 Setelah shalat yang dicari HP, dzikir sambil buka whatshapp.
Yg mana jika hal ini dibiarkan akan sangat membahayakan.
🔹 Instan
Apapun inginnya selalu instan, makanannya instan. Dan orang tua pun terbawa dalam situasi ini. Dalam mendidik anak maunya juga instan,  apapun yang instan tidak akan bertahan lama dan tidak baik. Orang tua ingin menyulap anaknya menjadi baik dalam seketika, padahal untuk membentuk karakter yang baik pada anak itu diperlukan proses. Karena terbawa situasi ini, akhirnya orang tua tidak mau melewati proses tersebut. Anak bandel sedikit, langsung ingin dimarahi ataupun di-pesantren-kan. Padahal orang tua sangat berperan penting dalam proses pembentukan karakter anak. Dan dalam melewati proses ini orang tua harus sabar dan sangat diperlukan ilmu.

🔅Fenomena saat ini yang sering terjadi seorang ibu tidak siap utk menyusui anaknya. Belum 2 tahun sudah ingin disapih, atau diberikan susu melalui botol sehingga hubungan batin ibu dan anak kurang dekat. Padahal saat menyusui anak itulah moment yg sangat penting untuk menjalin hubungan batin antara anak dan ibu.

🔅Orang jadi lebih suka mendapat gelar yang banyak dengan waktu yg cepat daripada mendapat ilmu yg banyak. Kalau perolehan tersebut diiringi dengan  proses yang bagus tidak masalah. Artinya dalam mendapatkan gelar tersebut kita menjalani prosesnya dengan baik tidak hanya asal cepat. Sehingga dengan perolehan tersebut membuat kita semakin bermanfaat.

🔅Dalam menghafal Al Quran pun juga tidak bisa instan, karena Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur. Al Quran bukan hanya untuk selesai dihafalkan, namun untuk dipelajari, ditadabburi, dan dijadikan sebagai sarana untuk belajar akhlak. Sehingga akhlak kita mencerminkan seorang penghafal Al Quran.  

📜📌Dampak kualitas generasi Cyber
📌 Menjadi Asosial
Ada kejadian mengelak, karena cuma diajari untuk 'ngelike' dan komentar. Kurang peka dalam tindakan.
📌 Terburu-buru dan menjadi tidak teliti
📌 Tidak tangguh dalam proses, gampang putus asa
👉🏻 Karena terbiasa di gadget jika tidak suka tinggal hapus, tidak suka group langsung left.
📌 Techno Junkies
Lebih takut kehilangan gadget daripada orangtua
👉🏻Kalau dulu sandang, pangan, papan. Sekarang menjadi sandang, pangan, pulsa, paket data.
--> Rela lapar demi pulsa
📌 Konsumtif
Mengikuti pola perkembangan teknologi, namun tidak mengukur gaji orang tua.
Ketika orang tua tidak mampu memberikannya, maka dia rela untuk menjual diri.
Naudzubillah..😱

"Anak menjadi takut sendiri dalam kebenaran daripada beramai dalam kemaksiatan."

"Islam asal mulanya asing, sampai akhirnya pun akan asing."

📜Kita harus menyiapkan anak untuk menghadapi tantangan. Jangan membiarkan anak dengan yg manis karena dia akan mengalami stroke jiwa : tidak siap menghadapi realitas. Collapse, yaitu ketika realitas tidak sesuai dengan harapan.
📌 Ikut-ikutan dan mudah dipengaruhi

📜📌Mendidik anak tangguh : belajar dari Yusuf AS
📌 Kisah yusuf adalah kisah terbaik
💎Q. S. Yusuf : 3💎

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ هَٰذَا الْقُرْآنَ وَإِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الْغَافِلِينَ

Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui.

📌 Disebut terbaik selain karena kisahnya yg paling lengkap dalam satu surat juga memiliki unsur drama yg tinggi
📌 Memiliki pesan yg kuat akan kemampuan seorang hamba dalam melewati ujian

📜📌Seseorang dikatakan tangguh, apabila mampu menghadapi ujian dalam 3 hal (Merujuk kisah Yusuf AS) :
📌 Ujian dalam situasi sulit, yaitu ketika hampir dibunuh oleh saudara kandungnya, karena merasa iri. Saudaranya cemburu karena Yusuf AS paling disayangi oleh ayahnya.
📌 Ujian syahwat, yaitu ketika digoda oleh Zulaikah
📌 Ujian kemarahan, saat bertemu kembali dengan saudaranya, yang dulu pernah ingin membunuhnya, namun beliau tidak membalas dan mencacinya. Hal ini menunjukkan kematangan emosional.

📜📌Yusuf Pemuda Tangguh
📌 Tangguh dalam melewati Ujian Syahwat
💎Q. S. Yusuf : 24💎

وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِ ۖ وَهَمَّ بِهَا لَوْلَا أَنْ رَأَىٰ بُرْهَانَ رَبِّهِ ۚ كَذَٰلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ ۚ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ

Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.

📜Yang dialami oleh Yusuf AS adalah ujian yg paling berat. Bukan hanya ujian berupa beratnya penderitaan. Namun juga tentang perjuangan menjaga kesucian dari melawan syahwat yang menggoda.
📜Yusuf AS asalnya dari Palestin, kemudian dibuang oleh saudaranya, yang kemudian terbawa ke Mesir.
📜Di negeri orang , ketika orang ingin berbuat maksiat, itu bebas, lebih mudah, karena merasa tidak ada yang mengenalnya. Sedangkan ketika di negeri sendiri pasti mikir, karena malu terhadap orang yg mengenalnya.

📜Seseorang dikatakan tangguh saat menghadapi ujian justru bukan saat dirumah ataupun di pesantren. Namun ketika dilingkungan yg heterogen, kita bisa menghadapi atau tidak.

📜📌Nabi Yusuf AS, menghadapi ujian syahwat yg berat, karena ia digoda:
📌 Di negeri orang, jauh dengan keluarga, orang di sekitar tidak ada yg mengenalnya.
📌 Oleh wanita yg sangat cantik, Istri pembesar yg punya otoritas. Jika tidak dituruti maka akan dibunuh atau dipenjarakan.
👮🏻👍🏻 Ciri pemuda tangguh : Tidak mudah memakai fikih darurat ketika terdesak dalam suatu masalah/ujian.
📌 Dalam keadaan terdesak dan terpaksa
📌 Digoda di ruangan yang sepi dan dikunci.
📌 Yusuf AS pun memiliki gejolak nafsu, ia menyukai wanita tersebut. Hal ini membuktikan bahwa Yusuf AS, normal.

👉🏻Kelima hal tersebut tentu saja tidak mudah untuk dilalui oleh seseorang. Banyak kita mendengar dan menyaksikan anak muda terjerumus dalam perilaku seksual yang diharamkan. Pacaran dijadikan sarana untuk menyalurkan syahwat kepada lawan jenisnya. Tidak hanya dilakukan dalam ruangan yg sepi, terkadang mereka pun tanpa malu melakukannya di tengah keramaian.
👮🏻👉 Yusuf AS, adalah manusia pilihan. Ia memiliki wajah yang tampan diatas rata-rata dan mempesona banyak wanita. Namun ia tidak menjadikannya sebagai  sarana untuk memperdaya wanita demi kepuasan syahwatnya. Ia begitu sungguh-sungguh dalam menjaga kehormatan dirinya.
Keren 💎✨

📜📌Bagaimana cara Yusuf AS membebaskan dari ujian ini?

Mendapat petunjuk Allah SWT,

💎Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim, Abusy Syekh meriwayatkan dari Qotadah dalam ayat yang berbunyi {لَوْلا أَنْ رَأى بُرْهَانَ رَبِّهِ } ia berkata : Yusuf melihat tanda kekuasaan Rabb-nya, yang dengan izin-Nya, Allah SWT jauhkan ia dari maksiat; telah disampaikan kepada kami bahwa muncul wajah Ya’qub yang sedang menggigit kedua jarinya seraya berkata: Yusuf! Apakah kau hendak mengerjakan amalnya orang-orang yang bodoh, padahal dirimu telah tercatat sebagai salah satu Nabi! Maka itulah petunjuk yang dimaksud dan Allah SWT mencabut setiap syahwat yang ada di setiap persendiannya

Muhammad bin Sirin berkata: Ya’qub alaihis salam terlihat sedang menggigit kedua jarinya sambil berkata: Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim Khalilur Rahman (Kekasih Allah yang Maha Rahman), namamu tercatat di antara para Nabi, sementara kamu sekarang melakukan perbuatan orang-orang bodoh.

Keterangan diatas memberikan gambaran kepada kita bahwa sosok Ya’qub sebagai seorang ayah memiliki hubungan yg sangat dekat dengan anaknya. Bahkan dalam situasi darurat ia masih menjadi pengingat bagi anaknya untuk menjaga kesucian dan kehormatannya. Nasehat yang diberikan begitu membekas dalam ingatan sehingga terpancar dengan jelas di depan Yusuf  AS sosok wajah ayahnya. Padahal sang ayah terpisah jauh darinya. Yusuf berada di Mesir sedangkan ayahnya berada di negeri Syam.

📜📌Peran AYAH dalam membentuk anak tangguh :
📌 Kedekatan hubungan di masa kecil-ikatan batin yg kuat AYAH dan anak
📌 Ditandai dengan cerita akan mimpi yg sifatnya privat
💎Q. S. Yusuf : 4💎

إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ

(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku".

👉🏻Yusuf memanggil ayahnya : yaa Abati,
Kenapa memakai kata Abati ?
Dalam bahasa arab Abi adalah panggilan untuk ayah dalam jarak dekat, sedangkan Abati untuk jarak jauh, yg menandakan sangat rindunya.
Lalu dalam kisah Yusuf tersebut terjadi dalam jarak dekat, namun kenapa memakai kata Abati?
Hal ini menunjukkan bahwa sangat rindunya Yusuf AS dengan ayahnya, walaupun dalam jarak dekat. Masya Allah, sosok AYAH yg dirindukan walaupun jaraknya dekat, hal ini menunjukkan begitu dekatnya seorang Ya'qub AS dengan anaknya.

📌 Ada cerita mimpi. Sejatinya ketika anak cerita mimpi, berarti tidak ada privasi antara AYAH dan anak.

📜📌Tugas orang tua di era Generasi Cyber
📌 Menjebol privasi remaja
📌 Privasi di kalangan remaja sejatinya membunuhnya
📌 Anak remaja butuh bimbingan meski merasa sudah dewasa karena masih minim pengalaman
📌 Menjalin kedekatan sedini mungkin

📜📌5 masa krisis seorang anak, dimana masa-masa ini sosok seorang AYAH sangat berperan :
📌 Awal sekolah
📌 Menjelang pubertas
📌 Pubertas
📌 Persiapan nikah
📌 5 tahun pertama usia pernikaan
   --> AYAH berperan penting sebagai penyelamat.
   --> Nasehat seorang AYAH akan membekas hingga anak beranjak remaja. AYAH akan dijadikan rujukan pertanyaan. Ayah yang tidak dekat dengan anaknya maka siap-siap mendapatkan menantu yg menyesakkan hati.

📜📌Peran IBU dalam era Generasi :
📌 Memberikan rasa nyaman, sebagai magnet yang membuat anak ingin pulang sedangkan AYAH sebagai pemandu dan pagar dalam menghadapi tantangan dunia luar
📌 Petaka pertama pengasuhan : ketika ibu tidak lagi dirindukan
📌 Tugas ibu : dirindukan oleh anak
📌 Miliki skill agar dirindukan

📌 Ikatan ibu dan anak kurang dekat : ditandai dengan ibu yg salah dalam memberikan ASI. Disapih ketika belum waktunya, jarang dipeluk, memberikan susu melalui botol.

💎✨ Menjadi ibu yang dirindukan, harus memiliki 3 skill :
🔹 Bisa memasak
🔹 Bisa memijat
Memberikan sentuhan kehangatan kepada anak, karena dengan memijat ini bisa dijadikan sebagai jalan untuk bercerita antara anak-ibu, momen menjalin kedekatan.
🔹 Bisa menjadi pendengar yg baik

Wallahu a'lam bishshawab

✨Karena kami tidak sekedar memberi informasi tapi senantiasa untuk selalu menginspirasi😄

Wassalaamu'alaykum Wr Wb

🌏 : mesjidui.ui.ac.id
📹 : bit.ly/mesjidui
🐤 : @masjidUI

-mari sebarkan-

Ujub

Di antara akhlak tercela yang sangat dibenci di dalam Islam adalah ujub terhadap diri.
Rasulullah bersabda, “Tiga perkara yang dapat membinasakan: kikir yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujubnya seseorang terhadap dirinya.  Hadis hasan riwayat al-Baihaqi.
UJUB artinya bangga dengan diri, merasa banyak beramal, bersandar kepada amalannya, menyandarkan amalan itu kepada diri dan tidak disandarkan kepada Allah ta’ala.
Berikut di antara tanda ujub terhadap diri.
1. Tidak mau mendengarkan nasihat dan merasa tidak butuh arahan dan bimbingan
2. Senang mendengarkan aib dan kekurangan orang lain, terkhusus bila orang itu adalah saingannya
3. Menolak kebenaran dan merasa lebih tinggi dari pada orang yang menyampaikan
4. Meremehkan orang lain
5. Enggan meminta pendapat dari orang yang lebih pintar dan lebih berilmu darinya
6. Merasa sudah mengerjakan ketaatan yang banyak
7. Sombong dengan ilmu yang dimiliki dan menjadikan ilmu sebagai sarana untuk berdebat kusir
8. Berbangga diri dengan nasab dan kedudukan, dan meremehkan nasab dan kedudukan orang lain
9. Berbangga diri dengan keindahan fisik dan penampilan
10. Bersandar kepada amalan yang telah dilakukan dan mengira ia sudah sampai derajat sempurna
Semoga Allah subhanahu wa ta'ala menghiasi diri kita dengan akhlak mulia dan memudahkan kita untuk selalu jauh dari sifat buruk yang satu ini. Aamiin

Wednesday, November 18, 2015

SYAFA'AT AL QUR'AN DI DALAM QUBUR


Merinding bacanya... Semoga kita termasuk di dalam golongan orang ini...aamiin

Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur.

- Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah SAW bersabda: “Tiada penolong yg lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya).

Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang - orang sibuk dgn kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba -tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.

Setelah dikuburkan dan orang - orang mulai meninggalkannya, datanglah 2 malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.

Tetapi si tampan itu berkata: ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan utk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”

Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata,”Aku adalah Al quran yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan.

Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”

Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan  permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la. (Himpunan Fadhilah Amal : 609)

Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca hadits ini. Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut, kalau-kalau Al-Quran akan menuntut kita.

Allah…terimalah bacaan Al-Quran kami. Sempurnakanlah kekurangannya.

Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Quran adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan Allah SWT. Aamiin..

Oleh: Prof. DR. Ahmad Sathori Ismail.

"Sayang kalau dibaca sendiri... Ayo berbagi dan sebarkan...

Wednesday, November 11, 2015

Doa pilihan

Hikmah Sehati

http://www.pedulisehati.net
Kirimkan pada Saudara, sahabat, Teman, Rekan yang sedang SAKIT atau sedang ada Problem hidup
Bagamanakah para Nabi berdo’a kepada Allāh Subhānahu wa Ta'ālā.
Mereka para Nabi, orang-orang yang shalih, juga diuji oleh Allāh Subhānahu wa Ta'ālā, juga mengalami problematika dan kesedihan.

■ Nabi Ayyūb 'alayhissalām
Lihatlah Nabi Ayyūb ‘alaihi salām yang pernah diuji oleh Allāh Subhānahu wa Ta'ālā dengan penyakit.
Allāh Subhānahu wa Ta'ālā berfirman menyebutkan tentang kisah Nabi Ayyub :
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
“(Dan ingatlah bagaimana) Nabi Ayyūb 'alayhissalām, ketika dia berkata kepada Rabbnya, ‘(Ya Allāh), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Zat Yang Paling Maha Pengasih lagi Maha Penyayang’."
(QS Al Anbiya: 83)
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ ۖ
“Maka Kamipun kabulkan permintaannya dan Kami hilangkan penyakit yang dialaminya..."
(QS Al Anbiya: 84)
⇒ Satu kalimat yang keluar dari Nabi Ayyūb 'alayhissalām, dengan do'a yang tulus dari hati yang dalam maka Allāh hilangkan penyakit yang dialami bertahun-tahun.

Friday, November 6, 2015

Kecerdasan finansial



Oleh : Fitra Jaya Saleh

Konon KECERDASAN itu ada banyak sekali, ada KECERDASAN EMOSIONAL, ada juga Kecerdasan Intelektual, ada pula KEcerdasan Spiritual, dan masih banyak lagi kecerdasan yang lain...
kita sudah sering dengar tentang IQ, EQ, SQ... namun malam ini, saya akan mengajarkan tentang prinsip dasar KECERDASAN FINANSIAL...
Apaan itu KECERDASAN FINANSIAL ?
itu bukan semacam makanan yang terbuat dari Tepung dan isinya pisang hee....
Katanya ni, kalau orang yang IQ nya tinggi maka dia Pinter, mampu mengingat banyak hal, dan bisa membedakan satu benda dengan benda yang lain dengan baik.... Pinter.
kalau EQ nya tinggi, maka dia Dewasa, secara Emosi akan stabil.... mungkin bahasa kita orang yang EQ nya tinggi orang yang Bijaksana lah kira kira :)
kalau SQ nya tinggi, ini orang yang tingkat spiritualnya baik... ibadah2 nya baik, pemahaman agamanya baik, dan lain2nya....
tapi apa itu kecerdasan Finansial?


Mungkin ketika mendengarnya, kita akan mengira bahwa KECERDASAN FINANSIAL berbicara tentang UANG...
kenyataannya Tidak, Kecerdasan Finansial berbiacara tentang ORANG.
Bahasa mudahnya, Orang2 yang mampu memahami cara kerja UANG dan membuat UANG nya dari sedikit menjadi banyak... mereka memiliki KECERDASAN FINANSIAL tinggi.
kalau kita punya KECERDASAN FINANSIAL tinggi....maka, simple nya, kita bisa dengan mudah menjadi orang KAYA :D
MAsalahnya adalah,.... KECERDASAN FINANSIAL ini tidak diajarkan di sekolah
jadi jangan heran bin kaget kalau Banyak orang yang tidak sekolah tapi KAYA....
kalau orang tidak sekolah tapi IQ nya rendah, EQ nya rendah, SQ nya rendah.... mungkin banyak...
tapi Kecerdasan Finansial tidak diajarkan di sekolah...
kalau mau KAYA, belajarnya bukan di sekolah...
jadi salah, kalau kita sekolah TINGGI2 niatnya mau KAYA....:D
Kecerdasan Finansial itu bisa diasah dan dipelajari, dimana kita belajarnya?
dalam kehidupan sehari-hari.......dari buku2 keuangan, dari melakukan bisnis, dari seminar2...dll
tapi tidak di sekolah pada umumnya.

Malam ini saya menyampaikan beberapa PRINSIP dasar ketika kita belajar KECERDASAN FINANSIAL, hal hal mudah... tapi mungkin sering kita lupakan...
1. Kemampuan membedakan KONSUMSI dan PRODUKSI...
Secara sederhana, dalam aktivitas ekonomi ada 3 aktivitas yang kita ketahui. ada Produksi, distribusi dan juga konsumsi.
kadang ada juga yang mengatakan hanya Produksi dan Konsumsi... sedangkan distribusi menjadi bagian dari PRoduksi. apa beda nya?
kegiatan produksi dan distribusi adalah kegiatan yang memberikan nilai tambah terhadap sebuah produk..

Sedangkan kegiatan konsumsi adalah aktivitas menghabiskan nilai dari suatu produk....
untuk meninggikan kemampuan finansial kita, maka kita harus bisa dengan jelas membedakan mana aktivitas produktif dan mana konsumtif.
Tindakan kita sehari-hari, yang bersifat mengeluarkan uang, dapat dikategorikan ke dalam dua jenis; produktif atau konsumtif
Cobalah membuat daftar 50 hal yang biasa Anda lakukan setiap hari. Pilah kegiatan-kegiatan tersebut menjadi aktivitas produksi atau konsumsi.
Yang termasuk kegiatan konsumsi a.l. memakai mobil ke mal, makan, beli cemilan, membeli pulsa, bayar service kendaraan, membayar rekening listrik, beli baju, membayar angsuran rumah yang ditempati keluarga, dan lain-lain
Sementara itu yang termasuk kegiatan produktif a.l. bekerja di kantor, menjadi perantara jual-beli mobil bekas, mengerjakan script-writing/tulisan/desain grafis yang dipesan klien, membeli mobil (untuk disewakan), dll.
coba kita list aktivitas harian kita....daaaannn....
Jangan kaget, 90% item kegiatan kita sehari-hari adalah aktifitas konsumtif. Tetapi tidak mengapa, bukan itu poinnya..

Yang penting bagi kita adalah mempertimbangkan kembali setiap item kegiatan konsumtif. Benarkah uang layak dikeluarkan ? Mengapa harus ikut fitness yang tarifnya Rp 2 juta sebulan, kalau ada alternatif lain yang hanya Rp 25 ribu sekali datang ? Mengapa harus membeli baju seharga Rp 500 ribu kalau ada pilihan lain dengan harga seperlimanya ?
orang yang cerdas Finansial, cerdas dalam mengeluarkan uangnya. tahu ini konsumtif dan produktif
kenapa orang menjadi miskin? karena secara tidak cerdas, menghabiskan lebih dari 60% uangnya setiap bulan untuk konsumtif...
kalau nda percaya, coba kita cek... untuk apa uang kita habis? tadi sudah saya beri contoh diatas pengeluaran produktif dan konsumtif.

Cepat2 deh di bedah pengeluaran kita masing2... dan temukan, kalau besar konsumtif, maka kita akan susah jadi orang kaya... kita harus merubah pola pengeluaran...
bukan masalah berapa besar penghasilan kita. tapi seberapa besar untuk konsumtif dan seberapa besar untuk produktif.
kalau banyak konsumtif..... siap siap.... miskin nya masih Lama hee... tapi kalau sudah lebih banyak yang produktif, maka segera akan menjadi lebih besar....
2. Kemampuan membedakan, mana aset kita dan mana beban/hutang kita.
sekali lagi kemampuan ini yang bisa membuat kita menjadi Kaya, atau terus miskin. yang kedua adalah kemampuan membedakan semua benda yang kita miliki skrg atau nanti, apakah itu adalah aset....? ataukah beban? atau hutang?
untuk memudahkan pembahasan ini, saya akan memberikan definisi dari ketiganya dulu biar mudah difahami :)

Aset adalah semua sumberdaya (semua hal, berupa benda terlihat atau tidak, yang kita miliki) yang bisa mendatangkan uang masuk kedalam kantong kita.... ini aset.
semua yang membuat kita dapat uang, dimasa depan adalah aset.
contoh, saya punya sebuah HP yang digunakan untuk jualan, nyari uang. maka karena HP ini bisa mendatangkan uang kedalam kantong saya, maka HP yang saya pakai sehari2 untuk jualan ini aset.
motor yang kita pakai untuk kerja, laptop yang kita pakai untuk jualan online, dan semua hal yang bisa mendatangkan uang kepada kita adalah aset... termasuk suami masing2 :D
dalam bisnis aset bisa dalam bentuk apa saja.... yang penting bisa mendatangkan uang bagi kita....
lalu Hutang, adalah kewajiban yang membuat kita harus mengeluarkan uang dimasa akan datang itu HUTANG namanya

Contoh HUTANG......  HP baru yang dibeli secara kredit... itu HUTANG.. dalam bentuk HP.
oh....jadi HP bisa jadi aset, bisa jadi hutang ya? iyap.... kalau belum lunas dia adalah HUTANG
misal RUMAH.... kalau saya punya RUMAH, ini ASET atau HUTANG?
tergantung, RUMAH nya sudah lunas belum? kalau belum lunas namanya HUTANG. kalau belum lunas, belum jadi aset saya rumah nya. masih jadi aset BANK, yang jika sewaktu waktu saya tidak bayar HUTANG nya, BANK bisa mengambil kembali aset ini..
jadi kalau ada yang baru beli RUMAH nyicil 10 tahun... jangan bilang " Wahai orang orang, ini aset saya....." eh, maaf bu, itu seharusnya "wahai orang-orang...ini HUTANG saya" :D
terakhir BEBAN, semua hal yang membuat kita mengeluarkan uang setiap kita pakai.
Misal kalau saya punya MOTOR, yang tidak dipakai untuk NYARI UANG, tapi sudah LUNAS jadi milik saya, hanya dipakai untuk jalan jalan saja.... maka motor ini adalah BEBAN
si motor tidak memberikan kita pemasukan (bukan aset) tidak juga kita harus nyicicil (bukan hutang), tapi kita harus mengeluarkan uang untuk memakainya...merawatnya... maka ini BEBAN.
semakin banyak HUTANG dan BEBAN.... semakin sulitlah kehidupan kita.
dengan memahami ini.... kita mengetahui mana aset, hutang dan beban.. kita akan dewasa didalam belanja....

mengeluarkan uang untuk memperbanyak aset akan lebih baik, sebelum mengeluarkan uang, tanya ke diri kita, ini untuk aset atau beban? jangan sampai yang ditambah itu hutang...
aset tidak ada, hutang bertambah banyak...ini gaswat
semakin pandai kita mengelola pengeluaran untuk menambah aset, akan semakin bagus masa depan kita selanjutnya.
ada orang, yang suka dapat uang sedikit, buat uang muka barang mewah agar terlihat wah diatara yang lain... namun setiap bulan harus mencicil hingga menggigil... ini tidak baik... jangan ditiru ya.... kalau sudah terlanjut, cepatlah insaf :D
coba lihat, ada banyak contoh, ibu2 hanya jualan cabe di pasar, tapi karena niat mau naik haji nya KUAT SEKALI.... maka untung berapapun ditabung, tidak boros.,..akhirnya uang nya selalu habis...
menabung itu bukan masalah BESAR atau KECIL penghasilan kita, tapi itu tentang TUJUAN KEUANGAN kita ada atau tidak :D
coba niat nabung deh untuk sesuatu, maka uang yang didapat pasti tidak akan mudah keluar dengan begitu saja...hee....
PERBAIKI HUTANG kita, dikecilkan...... dan perbanyak ASET yang mendatangkan uang kepada kita... dalam bisnis OL, Reseller atau member adalah ASET kita semua.. maka jangan sampai kita kehilangan...
jangan menambah banyak BEBAN ya, hidup akan semakin susah. BEBAN itu misal barang2 yang tidak memberikan manfaat ekonomi, tidak mendatangkan UANG, tapi kita untuk merawatnya harus mengeluarkan uang.
Orang yang Kecerdasan FINANSIAL nya tinggi itu seperti MAIL bin Mail.... semuanya bisa jadi aset di jual oleh dia :D

Orang yang Pemahaman keuangannya bagus, ketika melihat seekor ayam, maka dia akan melihat peluang bisa membuat peternakan ayam...
orang yang pemahaman keuangannya tidak bagus, melihat seekor ayam, maka dia akan membayangkan betapa nikmatnya daging ayam kalau di bakar ditambah kecap :D
Bashiroh nya sudah beda, cara pandangnya sudah beda kalau kita memiliki kecerdasan keuangan dan tidak...
Pointnya adalah, dalam mengeluarkan uang, perbanyak aset.. perbanyak hal yang bisa mendatangkan uang kepada kita seperti reseller misalnya dalam bisnis raihan, Lalu PERKECIL HUTANG...kalau bisa dihindari...jangan ditambah.... dan kurangi BEBAN.....

malam ini, pelajarannya dasar dulu ya... 2 point untuk membuat kita melek terhadap keuangan.. ingat, KECERDASAN FINANSIAL berbicara tentang ORANG, bukan tentang UANG... jadi kita sebagai orang yang harus berubah.,...

Di malam berikutnya, pelajarannya ditambah lagi untuk meningkatkan KECERDASAN KEUANGAN kita. bagi yang kecerdasan pengelolaan uangnya semakin bagus, akan semakin produktif dan semakin kaya pada akhirnya.
kita harus terus belajar ya.... dan terus semangat..:)

Fitra Jaya Saleh.
Dari diskusi Pelajaran Group WA Leader Raihanshop.com

Teriak saat marah

Kenapa Orang Berteriak Ketika Marah?
Seorang Syeikh berjalan dengan para muridnya, mereka  melihat ada sebuah keluarga yang sedang bertengkar, dan saling berteriak.
Syeikh tersebut berpaling kepada muridnya dan bertanya : "Mengapa orang saling berteriak jika mereka sedang marah?".
Salah satu murid menjawab : "Karena kehilangan sabar, makanya mereka  berteriak."
"Tetapi , mengapa harus berteriak kepada orang yang tepat berada di sebelahnya?
Bukankah pesan yang ia sampaikan , bisa ia ucapkan dengan cara halus ?". Tanya sang Syeikh menguji murid2nya.
Muridnya pun saling beradu jawaban, namun tidak satupun jawaban yang mereka sepakati.
Akhirnya sang Syeikh  berkata : "Bila dua orang sedang marah, maka hati mereka saling menjauh. Untuk dapat menempuh jarak yang jauh itu, mereka harus berteriak agar perkataannya dapat terdengar. Semakin marah, maka akan semakin keras teriakannya.  Karena jarak kedua hati semakin jauh". 


"Begitu juga sebaliknya , di saat kedua insan saling jatuh cinta?" lanjut sang Syeikh.
"Mereka tidak saling berteriak antara yang satu dengan yang  lain. Mereka berbicara lembut karena hati mereka berdekatan. Jarak antara ke 2 hati sangat dekat."
"Bila mereka semakin lagi saling mencintai, apa yang terjadi?", Mereka tidak lagi bicara. Mereka Hanya berbisik dan saling mendekat dalam kasih-sayang. Pada Akhirnya , mereka bahkan tidak perlu lagi berbisik. Mereka cukup hanya dengan saling memandang. Itu saja. Sedekat itulah dua insan yang saling mengasihi."
Sang Syeikh memandangi muridnya dan mengingatkan dengan lembut : "Jika terjadi pertengkaran diantara kalian, jangan biarkan hati kalian menjauh. Jangan ucapkan perkataan yang membuat hati kian menjauh. Karena jika kita biarkan, suatu hari jaraknya tidak akan lagi bisa ditempuh"....
بارك الله فيكم ..

Wednesday, November 4, 2015

Syahadat Sang Kakak Tua

~Laaillahaillallah ..
قصہ رائعہ جدآ

KISAH YANG SANGAT MENGESANKAN
كان هناك شيخ يعلم تلاميذه العقيدة
Ada seorang guru agama yg mengajarkan Aqidah kepada murid2nya
يعلمهم لا إله إلا اللـه يشرحها لهم
Dia mengajarkan "La ilaaha illallah" kepada mereka & menjelaskan maknanya
يربيهم عليها أسوة بما كان يفعل رسول الله صلى الله عليه وسلم
Mendidik mereka dengan keteladanan Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam-
عندما كان يعلم أصحابه العقيدة ويغرسها في نفوسهم
Ketika mengajarkan aqidah beliau berusaha menanamkanya ke dalam jiwa murid-muridnya
وكان الشيخ يحب تربية الطيور والقطط
Sang guru itu senang memelihara burung & kucing
فأهداه أحد تلاميذه ببغاء
Lalu seorang muridnya pun menghadiahkan padanya seekor burung kakak tua
ومع الأيام أحب الشيخ الببغاء
Makin hari sang guru pun makin suka dgn burung itu
وكان يأخذه معه في دروسه
Dan sering membawanya pada saat mengajar murid-muridnya
حتى تعلم الببغاء نطق كلمة لا إله إلا الله.
Sehingga kakak tua itu pun belajar mengucapkan kalimat tauhid "La ilaha illallah"
فكان ينطقها ليلا ونهارا…
Burung kakak tua itu pun mampu mengucakan (laa ilaaha illallah) siang & malam
وفي مرة وجد التلاميذ شيخهم يبكي?
Suatu ketika murid-murid mendapati sang guru sedang menangis
وينتحب وعندما سألوه
Ketika ditanya beliau pun menjelaskan dengan terbata- bata
قال لهم هجم القط على الببغاء وقتله
Kucing telah menerkam kakak tua dan membunuhnya
فقالوا له لهذا تبكي .
Mereka pun bertanya dgn hairan: kerana inikah engkau menangis!!
إن شئت أحضرنا لك غيره وأفضل منہ ..
Kalau engkau menginginkan, kami mampu datangkan burung yang lain bahkan yg jauh lebih baik
رد الشيخ وقال لا أبكي لهذا …
Sang guru berkata: bukan kerana itu aku menangis
ولكن أبكاني أنه عندما هاجم القط الببغاء
Tetapi... Yang membuat aku menangis adalah: ketika diserang kucing
أخذ يصرخ ويصرخ إلي أن مات
Burung itu hanya menjerit2 saja sampai matinya
مع أنه كان يكثر من قول لا إله إلا الله
Padahal dia sering sekali mengucapkan kalimat "laa ilaaha illallah"
إلا أنه عندما هاجمه القط نسيها
Tetapi ketika diterkam kucing ia lupa kalimat tersebut
ولم يقم إلا بالصراخ .
Tidak mengucapkan apapun kecuali hanya menjerit & merintih!!!
لأنه كان يقولها بلسانه
Kerana waktu hayatnya ia hanya mengucapkan "laa ilaaha illallah" dengan lisannya saja
فقط ولم يعلمها قلبه ولم يشعر بها .
Sementara hatinya tidak memahami dan tidak menghayatinya
ثم قال الشيخ :
Sang guru pun berkata
أخاف أن نكون مثل هذا الببغاء
Aku khawatir kalau nanti kita seperti kakak tua itu

10 ALASAN MENGHAFAL TAK HAFAL-HAFAL TETAPMENYENANGKAN

 Bissmillah...
 Oleh K.H. Deden M. Makhyaruddin, M.A.
(Dewan Penasihat Indonesia Quran Foundation)

1. Satu huruf Al-Qur'an satu kebaikan, dan satu
kebaikan 10 pahala. Bagi yang kesulitan melafalkan,
satu hurufnya dua kebaikan. Berarti setiap hurufnya
20 pahala. Semakin sulit semakin banyak. Kalikan
dengan jumlah pengulangan kita.. 

2. Al-Qur'an, seluruhnya, adalah kebaikan.
Menghafal tak hafal-hafal...
Berarti kita berlama-lama dalam kebaikan. Semakin lama semakin baik. Bukankah Kita menghafal untuk mencari kebaikan. 

3. Ketika kita menghafal Al-Qur'an, berarti kita
sudah punya niat yang kuat.
Rasulullah saw menyebutkan...
"70 syuhada dalam tragedi sumur Ma'unah sebagai
qari (hafizh), padahal hafalan mereka belum semua.
Ini karena seandainya mereka masih hidup, mereka
akan terus menghafal."
Jadi, meski kita menghafal tak hafal-hafal, kita adalah hafizh,,, selama tak berhenti menghafal. Bukankah hafizh yang sebenarnya di akhirat? 

Tuesday, November 3, 2015

Kisah Para Sahabat


Sebuah kisah persudaraan Islam yang demikian eratnya. Kisah Ukhuwah Islamiyah di atas segalanya.
saya memberinya judul
" Agar Jgn Sampai Dikatakan.. "

Inilah kisah True Story yang terjadi pada zaman kekhalifahan Umar bin Khattab.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Suatu hari Umar sedang duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya para sahabat sedang asyik berdiskusi sesuatu. Di kejauhan datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka

Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata,
"Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!" "Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini!".
Umar segera bangkit dan berkata, "Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka wahai anak muda?"

Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata, "Benar, wahai Amirul Mukminin."
"Ceritakanlah kepada kami kejadiannya.", tukas Umar.
Pemuda lusuh itu memulai ceritanya,
"Aku datang dari pedalaman yang jauh, kaumku memercayakan aku untuk suatu urusan muammalah untuk kuselesaikan di kota ini. Sesampainya aku, kuikat untaku pada sebuah pohon kurma lalu kutinggalkan dia. Begitu kembali, aku sangat terkejut melihat seorang laki-laki tua sedang menyembelih untaku, rupanya untaku terlepas dan merusak kebun yang menjadi milik laki-laki tua itu. Sungguh, aku sangat marah, segera kucabut pedangku dan kubunuh ia. Ternyata ia adalah ayah dari kedua pemuda ini."

Saturday, October 17, 2015

Akhlaq Nabi Muhammad

Setelah Nabi wafat, seketika itu pula kota Madinah bising dengan tangisan ummat Islam; antara percaya - tidak percaya, Rasul Yang Mulia telah meninggalkan para sahabat. Beberapa waktu kemudian, seorang arab badui menemui Umar dan dia meminta, 
"Ceritakan padaku akhlak Muhammad." 

Umar menangis mendengar permintaan itu. Ia tak sanggup berkata apa-apa. Ia menyuruh Arab badui tersebut menemui Bilal. Setelah ditemui dan diajukan permintaan yg sama, Bilal pun menangis, ia tak sanggup menceritakan apapun. Bilal hanya dapat menyuruh orang tersebut menjumpai Ali bin Abi Thalib.

Orang Badui ini mulai heran. Bukankah Umar merupakan seorang sahabat senior Nabi, begitu pula Bilal, bukankah ia merupakan sahabat setia Nabi. Mengapa mereka tak sanggup menceritakan akhlak Muhammad. Dengan berharap-harap cemas, Badui ini menemui Ali. Ali dengan linangan air mata berkata, "ceritakan padaku keindahan dunia ini!."
 Badui ini menjawab, "bagaimana mungkin aku dapat menceritakan segala keindahan dunia ini.".. 

Ali menjawab, "Engkau tak sanggup menceritakan keindahan dunia padahal Allah telah berfirman bahwa sungguh dunia ini kecil dan hanyalah senda gurau belaka, lalu bagaimana aku dapat melukiskan akhlak Muhammad, sedangkan Allah telah berfirman bahwa sungguh Muhammad memiliki budi pekerti yang agung!" (QS. Al-Qalam[68]: 4)

Badui ini lalu menemui Siti Aisyah r.a. Isteri Nabi yang sering disapa 'Khumairah' oleh Nabi ini hanya menjawab, "khuluquhu al-Qur'an" (Akhlaknya Muhammad itu Al-Qur'an). Seakan-akan Aisyah ingin mengatakan bahwa Nabi itu bagaikan Al-Qur'an berjalan. Badui ini tidak puas, bagaimana bisa ia segera menangkap akhlak Nabi kalau ia harus melihat ke seluruh kandungan Qur'an. Aisyah akhirnya menyarankan Badui ini untuk membaca dan menyimak QS Al-Mu'minun[23]: 1-11.

Friday, October 16, 2015

Kisah Sahabat Nabi: Sya'ban RA

Alkisah seorang sahabat bernama Sya’ban RA. Ia audalah seorang sahabat yang tidak menonjol dibandingkan sahabat –sahabat yang lain.
Ada suatu kebiasaan unik dari beliau yaitu setiap masuk masjid sebelum sholat berjamaah dimulai dia selalu beritikaf di pojok depan masjid.
Dia mengambil posisi di pojok bukan karena supaya mudah senderan atau tidur, namun karena tidak mau mengganggu orang lain dan tak mau terganggu oleh orang lain dalam beribadah.

Kebiasaan ini sudah dipahami oleh sahabat bahkan oleh Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam, bahwa Sya’ban RA selalu berada di posisi tersebut termasuk saat sholat berjamaah.
Suatu pagi saat sholat subuh berjamaah akan dimulai RasululLah Shallallahu `alaihi Wa Sallam mendapati bahwa Sya’ban RA tidak berada di posisinya seperti biasa. Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam pun bertanya kepada jemaah yang hadir apakah ada yang melihat Sya’ban RA. Namun tak seorangpun jemaah yang melihat Sya’ban RA. Sholat subuhpun ditunda sejenak untuk menunggu kehadiran Sya’ban RA. Namun yang ditunggu belum juga datang.

Khawatir sholat subuh kesiangan, Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam memutuskan untuk segera melaksanakan sholat subuh berjamaah. Selesai sholat subuh, Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam bertanya apa ada yang mengetahui kabar dari Sya’ban RA. Namun tak ada seorangpun yang menjawab. Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam bertanya lagi apa ada yang mengetahui di mana rumah Sya’ban RA. Kali ini seorang sahabat mengangkat tangan dan mengatakan bahwa dia mengetahui persis di mana rumah Sya’ban RA. RasululLah Shallallahu `alaihi Wa Sallam yang khawatir terjadi sesuatu dengan Sya’ban RA meminta diantarkan ke rumah Sya’ban RA.

MERAIH PAHALA HAJI & UMROH SETIAP PAGI

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
“Barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah lalu berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian shalat dua raka'at, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah. Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda: Pahalanya sempurna, sempurna, sempurna.”
[HR. At-Tirmidzi dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 3403]
# Beberapa Pelajaran:
1) Hadits yang mulia ini menunjukkan ganjaran sholat sunnah Isyroq yang sangat besar pahalanya dengan 4 syarat:

Thursday, October 15, 2015

Rahasia Sholat Awal Waktu

Salah satu bc yang banyak beredar di grup wa adalah postingan tentang rahasia waktu-waktu sholat. Tak saya temuksn nama penulisnya, tapi aayang untuk dilewatkan informasi bagus ini.
Jadi silahkan menikmati di blog saya dalam ruabg copas inspiratif.

Inilah Rahasia Mengapa Sholat Sebaiknya di Awal Waktu

Ternyata anjuran tersebut ada hikmahnya.

Menurut para ahli, setiap perpindahan waktu Sholat, bersamaan dgn terjadinya perubahan tenaga alam dan dirasakan melalui perubahan warna alam.

Kondisi tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan, psikologis dan lainnya.

Berikut ini kaitan antara Sholat di awal waktu dgn warna alam.

🌾🌾🌾🌾🌾
Waktu Subuh.

Pada waktu Subuh, alam berada dlm spektrum warna biru muda yg bersesuaian dgn frekuensi tiroid (kelenjar gondok).

Dalam ilmu Fisiologi, tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma tubuh manusia.

Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dgn rejeki & cara berkomunikasi.

Mereka yg msh tertidur nyenyak pd waktu Subuh dapat  menghadapi masalah rejeki & komunikasi.

Mengapa? Karena tiroid tdk dpt menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh & jasad msh tertidur.

Pd saat Azan Subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pd tingkatan optimal.

Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pd waktu Ruku & Sujud.

🌞🌞🌞🌞🌞
Waktu  Zuhur

Alam berubah menguning & ini berpengaruh kpd perut & sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh thd hati.

Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dgn keceriaan seseorg.

Mrk yg selalu ketinggalan atau melewatkan Sholat Zuhur berulang kali dpt  menghadapi masalah dlm sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.

🌝🌝🌝🌝🌝
Waktu Ashar

Alam berubah lagi warnanya menjadi oranye. Hal ini berpengaruh cukup signifikan thd organ tubuh yaitu prostat, rahim, ovarium/ indung telur & testis yg merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan.

Warna oranye di alam jg mempengaruhi kreativitas seseorg.

Orang yg sering ketinggalan waktu Ashar dpt menurun daya kreativitasnya.

Di samping itu organ2 reproduksi ini jg akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.

🌗🌗🌗🌗🌗
Waktu Maghrib

Warna alam kembali berubah menjadi merah.
Sering pd waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tdk berada di luar rumah.

Nasehat tsb ada benarnya krn pd saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dgn frekuensi Jin & Iblis.

Pada waktu ini Jin & Iblis amat bertenaga krn mereka ikut bergetar dgn warna alam. Mereka yg sdg dlm perjalanan sebaiknya berhenti sejenak & mengerjakan Sholat Maghrib terlebih dahulu.

Hal ini lbh baik & lbh selamat krn pd waktu ini banyak gangguan atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yg berfrekuensi sama atau hampir sama & bisa menimbulkan fatamorgana yg bisa mengganggu penglihatan kita.

🌙🌙🌙🌙🌙
Waktu   Isya

Pd waktu ini, warna alam berubah menjadi nila & selanjutnya menjadi gelap.

Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman & kedamaian yg frekuensinya sesuai dgn sistem Kontrol Otak.

Mrk yg sering ketinggalan Isya bisa sering merasa gelisah.

Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini.

Dengan tidur pd waktu Isya, keadaan jiwa kita berada pd gelombang Delta dgn frekuensi dibawah 4 Hertz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat

Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dgn warna-warna putih, merah jambu dan ungu.

Perubahan warna ini selaras dgn kelenjar pineal (sebuah kelenjar endokrin pada otak) kelenjar pituitary, thalamus (struktur simetris garis tengah dlm otak yg fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus & sinyal motor ke korteks serebral, bersama dgn pengaturan kesadaran, tidur & kewaspadaan & hypothalamus (bagian otak yg terdiri dari sejumlah nucleus dgn berbagai fungsi yg sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu).

Maka sebaiknya kita bangun lagi pd waktu ini utk mengerjakan sholat malam (tahajjud).

Umat Islam sepatutnya bersyukur krn tlh  di’karuniakan’ syariat Sholat oleh Allah SWT sehingga jika dilaksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap tenaga alam ini.

Inilah salah satu hakikat mengapa Allah SWT mewajibkan Sholat kpd kita.

Sholat di awal waktu dpt membuat badan semakin sehat. Alhamdulillah😊

Melukis Wajah Rasulullah

TONTON..... DRAW THE PROPHET SAW                                       
 ---- Melukis wajah Rasulullah SAW                        
YouTube - https://www.youtube.com/watch?v=uUcxQRkZg_c&feature=youtube_gdata_player
--------------------------------
Murid ditugasi gurunya menggambar Nabi Muhammad SAW.
Sebuah film pendek menyita perhatian netizen. Di dalamnya menceritakan peristiwa yang dialami seorang pelajar muslim di Prancis ketika diminta guru menggambar wajah Nabi Muhammad SAW. Bagimana dia merespon tugas tersebut?

Film ini berlatar belakang kejadian penembakan di Charlie Hebdo, Prancis. Guru meminta murid-murid untuk menggambar Nabi Muhammad SAW yang akan dijadikan cover depan majalah satir tersebut. Semula pelajar muslim itu mengangkat tangan hendak menyampaikan sesuatu, namun sang guru menolak. "No Question," katanya.

Dia pun tercenung sambil memikirkan bagaimana dia menyelesaikan tugas tersebut. Tidak tahu memulai dari mana, akhirnya dia putuskan menulis kalimat-kalimat yang sangat menyentuh hati.
Wahai yang tercinta Rasulullah SAW.

Hari ini di sekolah, guru meminta kami melukis wajahmu. Aku suka melukis, tapi aku tidak pernah melihatmu. Lalu aku menutup kedua mataku. Dan aku melihat air mata ibu saat membaca kisahmu. Aku melihat ayah shalat sepanjang malam. Aku melihat kakak tersenyum meski dia baru mendapat penghinaan di jalan. Aku melihat sahabatku meminta maaf meski aku yang bersalah.
Aku ingin melukiskan semua gambaran ini. Di sini orang-orang ingin melihat semuanya, menyaksikan semuanya. Tapi aku menutup kedua mataku. Dan aku melihatmu datang kepadaku, kepada kami semua, dengan senyum yang paling sempurna. Bagaimana mungkin aku bisa melukiskan senyum yang sempurna?

Thursday, October 8, 2015

Kecoa dan Problem kehidupan

CEO Google memiliki kisah inspiratif tentang kecoa. Ah masa iya sih! Kecoa yang menjijikkan itu? Yap betul! Kecoa yang lantas mengubah banyak hal dari dirinya tentang bagaimana memandang setiap tantangan dalam kehidupan.

Nama Sundar Pichai kini mulai banyak dikenal orang ketika menjabat pimpinan tertinggi raksasa perusahaan Google. Pichai terlahir di Tamil Nadu, India pada tahun 1972. Pichai dikenal oleh karyawan Google sebagai seseorang yang selalu berhasil merealisasikan rencana menjadi kenyataan. Beberapa proyek dia yang sukses yakni browser Chrome dan Android

Sundar Pichai memang dikenal sebagai orang yang ramah, cerdas, dan pekerja keras. Ada sebuah kisah inspiratif dari pidato oleh Sundar Pichai kepada anak buahnya–
Ia berpidato tentang kecoa. Kisah inspiratif dibalik kecoa yang menjijikkan.

Teori Kecoa untuk Pengembangan Pribadi

Di sebuah restoran, seekor kecoa tiba-tiba terbang dari suatu tempat dan mendarat di seorang wanita.

Dia mulai berteriak ketakutan.

Dengan wajah yang panik dan suara gemetar, dia mulai melompat, dengan kedua tangannya berusaha keras untuk menyingkirkan kecoa tersebut.

Reaksinya menular, karena semua orang di kelompoknya juga menjadi panik.

Wanita itu akhirnya berhasil mendorong kecoa tersebut pergi tapi … kecoa itu mendarat di pundak wanita lain dalam kelompok.

Sekarang, giliran wanita lain dalam kelompok itu untuk melanjutkan drama.

Pelayan bergegas ke depan untuk menyelamatkan mereka.

Dalam sesi saling lempar tersebut, kecoa berikutnya jatuh pada pelayan.

Pelayan berdiri kokoh, menenangkan diri dan mengamati perilaku kecoa di kemejanya.

Ketika dia cukup percaya diri, ia meraih kecoa itu dengan jari-jarinya dan melemparkan nya keluar dari restoran.

Menyeruput kopi dan menonton hiburan itu, antena pikiran saya mengambil beberapa pemikiran dan mulai bertanya-tanya, apakah kecoa yang bertanggung jawab untuk perilaku heboh mereka?

Jika demikian, maka mengapa pelayan tidak terganggu?

Dia menangani peristiwa tersebut dengan mendekati sempurna, tanpa kekacauan apapun.

So, para hadirin.. CEO dari India ini kemudian bertanya:

“Lalu apa yang bisa saya dapat dari kejadian tadi?”

Ia melanjutkan pidatonya..

“Dari tempat saya duduk, saya berpikir..

Kenapa 2 wanita karir itu panik, sementara wanita pelayan itu bisa dengan tenang mengusir kecoa?

Berarti jelas bukan karena kecoanya, tapi karena respon yang diberikan itulah yang menentukan. Ketidakmampuan kedua wanita karir dalam menghadapi kecoa itulah yang membuat suasana cafe jadi kacau.

Kecoa memang menjijikkan.
Tapi ia akan tetap seperti itu selamanya.
Tak bisa kau ubah kecoa menjadi lucu dan menggemaskan.

Begitupun juga dengan masalah.

Atau macet dijalanan, atau istri yang cerewet, teman yang berkhianat, bos yang sok kuasa, bawahan yang tidak penurut, deadline yang ketat, tetangga yang mengganggu, dsb.

Sampai kapanpun semua itu tidak akan pernah menyenangkan.

Tapi bukan itu yang membuat semuanya kacau. Ketidakmampuan kita untuk menghadapi yang membuatnya demikian.”

Yang mengganggu wanita itu bukanlah kecoa, tetapi ketidakmampuan wanita itu untuk mengatasi gangguan yang disebabkan oleh kecoa tersebut.

Disitu saya menyadari bahwa, bukanlah teriakan ayah saya atau atasan saya atau istri saya yang mengganggu saya, tapi ketidakmampuan saya untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh teriakan merekalah yang mengganggu saya.

Bukanlah kemacetan lalu lintas di jalan yang mengganggu saya, tapi ketidakmampuan saya untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh kemacetan yang mengganggu saya.

Reaksi saya terhadap masalah itulah yang sebenarnya lebih menciptakan kekacauan dalam hidup saya, melebihi dari masalah itu sendiri.
Apa hikmah dibalik kisah inspiratif dari pidato ini?

Kita mengerti, kita tidak harus bereaksi dalam hidup. Akan lebih baik kita harus selalu merespon.

Para wanita bereaksi, sedangkan pelayan merespon.

Reaksi selalu naluriah sedangkan respon selalu dipikirkan baik-baik.

Sebuah cara yang indah untuk memahami ………… HIDUP.

Orang yang BAHAGIA bukan karena semuanya berjalan dengan benar dalam Kehidupannya..

Dia BAHAGIA karena sikapnya dalam menanggapi segala sesuatu di kehidupannya Benar..!

Itulah kira-kira hikmah yang dapat diambil dari sebuah kisah inspiratif dari pidato CEO[truncated by WhatsApp]

Tuesday, October 6, 2015

Mengapa Bukan Ayah saja, yang Meninggal?

Ia masih bocah, masih duduk di bangku kelas 3 SD.
Suatu kali ustadz di kelasnya memotivasi para siswa untuk menjaga shalat jamaah shubuh.
Bagi si anak, Shubuh merupakan sesuatu yg sulit bagi sang bocah.
Namun sang bocah telah bertekad utk menjalankan shalat shubuh di masjid.
Lalu dgn cara bagaimana anak ini memulainya?
Dibangunkan ayah? ibu? dengan alarm?…bukan!

Sang anak nekat tak tidur semalaman lantaran takut bangun kesiangan.
Semalaman anak begadang, hingga tatkala adzan berkumadang, iapun ingin sgr keluar menuju masjid.
Tapi…tatkala ia membuka pintu rumahnya,
Suasana sangat gelap, pekat, sunyi, senyap…membuat nyalinya menjadi ciut.
Tahukah Anda, apa yg ia lakukan kemudian?

tatkala itu, sang bocah mendengar langkah kaki kecil dan pelan, dengan diiringi suara tongkat memukul tanah…

Ya…ada kakek-kakek berjalan dengan tongkatnya.

Sang bocah yakin, kakek itu sedang berjalan menuju masjid,
maka ia mengikuti di belakangnya, tanpa sepengetahuan sang kakek.
Begitupula cara ia pulang dari masjid,
Bocah itu menjadikan itu sebagai kebiasaan begadang malam, shalat shubuh mengikuti kakek2.
Dan ia tidur setelah shubuh hingga menjelang sekolah.
Tak ada org tuanya yg tahu, selain hanya melihat sang bocah lebih banyak tidur di siang hari daripada bermain. Dan ini dilakukan sang bocah agar bisa begadang malam.

Hingga suatu kali…
Terdengar kabar olehnya, kakek2 itu meninggal.
Sontak, si bocah menangis sesenggukan….
Sang ayah heran…”Mengapa kamu menangis, nak? Ia bukan kakekmu…bukan siapa-siapa kamu!”
Saat si ayah mengorek sebabnya, sang bocah justru berkata, “kenapa bukan ayah saja yang meninggal?”

“A’udzu billah…, kenapa kamu berbicara seperti itu?” kata sang ayah heran.
Si bocah berkata, “Mendingan ayah saja yg meninggal, karena ayah tidak pernah membangunkan aku shalat Shubuh, dan mengajakkku ke masjid. ..
Sementara kakek itu….setiap pagi saya bisa berjalan di belakangnya untuk shalat jamaah Shubuh.”

ALLAHU AKBAR! Menjadi kelu lidah sang ayah, hingga tak kuat menahan tangisnya.
Kata-kata anak tersebut mampu merubah sikap dan pandangan sang ayah, hingga membuat sang ayah sadar sebagai pendidik dari anaknya, dan lebih dari itu sebagai hamba dari Pencipta-Nya yg semestinya taat menjalankan perintah-Nya. Sang ayah rajin shalat berjamaah karena dakwah dari anaknya…

“Rabbana hablanaa min azwaajina qurrata a’yun waj’alna lil muttaqiina imaama..”