Saturday, February 7, 2015

Assalamu'alaikum Palangkaraya!

Palangkaraya 01.
Mengunjungi Palangkaraya adalah anugerah awal bulan Februari 2015. Tepatnya pada hari Jum'at tgl 6. Sekalipun sedikit meleset dari rencana. Semula saya berencana berangkat bersama suami, kenyataanya kami memang berangkat bersama, hanya sampai bandara Adisucipto. Beliau harus mengikuti sebuah kegiatan dulu di Banjarmasin, baru menyusulku ke Palangkaranya. Esok hari Ahad.
Bagaimanapun takdir baik mengawali perjalanan ini. Dua kali penerbangan dengan Garuda, selalu di sebelahku kursi kosong. Alhamdulillah. Padahal secara umum kursi lainnya penuh. Awal yang baik kan?

Dari bandara Adisucipto pesawat terlambat sekitar 10 menit. Tak apa. Cuaca sepanjang perjalanan bagus, pendaratan juga mulus sekalipun angin kencang membuat oleng pesawat saat take off dan landing.


Transit juga tidak terlalu lama atau terlalu mepet. Saya sempat sholat jama' qoshor dhuhur ashar di bandara Soeta. Tempat sholat di bawah ruang tunggu kurang nyaman. Sangat sempit dan pintunya justru dari arah kiblat. Hanya memuat satu imam dan 4 makmum. Jika ada dua lelaki saja, saya harus menunggu hingga mereka usai. Bagaimana lagi, saya menunggu cukup lama untuk mendapat space yang nyaman.

Perjalanan Jakarta-Palangkaraya memakan waktu 1.20 menit. Lebih panjang dari waktu penerbangan Jogja-Jakarta yang hanya 47 menit. Menjadi lebih panjang lagi karena menunggu antrian terbang cukup lama.

Tak apa, karenanya saya bisa tuntas melihat film 99 Cahaya di Langit Eropa. Tentang film ini, saya agak kecewa karena dulu telah membaca novelnya. Lebih menarik saat bisa berimaginasi dengan visualisasi sendiri melalui novel. Ah ini oot.

Senangnya naik Garuda diantaranya karena ada hiburan ini. Setahu saya penerbangan domestik dari maskapai lain tak ada yang menyediakan sarana hiburan. Hiburannya hanya melihat peragawati memperagakan prosedur keselamatan dan menjajakan barang dagangan.

Saya juga suka menikmati "The Jakarta post". Di jogja tak tahu harus membeli dimana. Bukannya sok-sokan pinter bahasa Inggris. Justru karena sedang belajar itulah saya memelototi alinea demi alinea sambil mengerutkan dahi. Memeras otak mencari maknanya dalam ruang kamus kosa kata yang sangat sedikit dalam ingatan saya. Haha.

Selain majalah dan hiburan, saya senang naik Garuda karena dapat makanan dan minuman. Setidaknya tak perlu membawa bekal dari rumah atau merogoh kocek lagi untuk membeli makanan minuman di atas pesawat yang harganya berlipat. Menu siang ini mie goreng seafood dengan sawi sendok kesukaan saya. Bawaan perut lapar, maka saya habiskan satu porsi. Hehe bukan rakus lho.

Setelah pesawat merendah hingga melintas di atas hamparan rawa lahan gambut yang maha luas, mendaratlah burung besi ini dengan tenang di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya. Sesuai dengan namanya, bandara ini memang cilik alias kecil. Tak jauh beda dengan bandara Jogja. Yang membedakan hanya kepadatannya. Bandara Adisucipto nyaris sepanjang hari sangat padat, melebihi kepadatan terminal bus. Di sini lebih lengang. Bahkan yang terparkir hanya beberapa pesawat kecil yang sedang direnovasi.

Alhamdulillah akhirnya eh awalnya saya mendapat dan menghirup udara Palangkaranya. Airnya berasa rempah dan payau. Mungkin karena rendaman akar-akar gambut telah mengeluarkan sari yang menyatu dengan air tanah. Wallahu a'lam.
Pokoknya saya senang dan penuh harap menjalani beberapa hari ke depan di sini.

Assalamu'alaikum Palangkaraya!

4 comments:

  1. Kakak iar saya juga di Palangkaraya bu (sekarang baru pulang ke Jogja) awalnya mendengar bandara Tjilik Riwut saya geli. Dan ternyata itu adalah nama pahlawan.
    Ao...ao saya diberi penjelasan suami. :D
    Selamat berada di Plangkaraya Bu. Barakallah :)

    ReplyDelete
  2. Saya pernah ke palangkaraya tahun 2010. Kota kecil tapi memberi objek wisata yg menarik.

    ReplyDelete
  3. Senangnya bisa berkunjung ke berbagai daerah di Indoensia mbak

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah..trimakasih ilmunya bu ida..sayangnya tdi saya sendiri (kedua kalinya,waktu pak cah k wnosobo jg sya berangkat sendiri,suami d plangkaraya)..hiks hiks..suami sedang k bnjarmasin..pdhl sdh d rencanakan jauh2 hari..qodarulloh..mudah2an lain waktu bisa bertemu lg y bu..aamiin

    ReplyDelete