Monday, September 7, 2015

Tawazun dalam rt

Menjadi istri adalah profesi sepanjang usia pernikahan. Adapun menjadi ibu, adalah profesi sejak memiliki anak hingga ajal menjemput. Tetapi sebagai diri pribadi hamba Allah, adalah kemestian dunia akhirat.

Ketika ketiganya beririsan, bagaimana meletakkan takarannya?
Sedangkan dalam konteks bermasyarakat, ada juga kewajiban kita terhadap masyarakat.

Istilah tawazun berasal dari bahasa Arab: tawaazana asy-syaiaani artinya adalah berimbang, atau sama beratnya atau timbangannya.

Maksudnya adalah mengukur, menakar dengan cara membandingkan sesuatu barang dengan timbangan atau suatu alat ukur agar nilainya sama atau seimbang. Tidak berat sebelah.

Jika didekatkan dengan kata wazana, ada beberapa makna  dalam beberapa surat Alqur"an, diantaranya dalam :

1. Surat Assyu'ara ayat 182
2. Surat Al-isra ayat 35
3. Surat Al muthofifin ayat 3
4. Surat Al-a'raf ayat 8-9
5. Surat Al-a'raf ayat 85
6. Surat Hud ayat 84-85
7. Surat Al Hadid ayat 25
8. Surat Al-Anbiya ayat 47
9. Surat Alqoriah ayat 6-7
10. Surat Arrahmaan ayat 7.

Pr ya buat pembaca. Carilah ayat tsb dan perhatikan artinya.
Apa hubungannya dengan diri kita dan rumah tangga?

Perintah menegakkan timbangan tidak hanya berlaku dalam jual beli, tetapi juga dalam menakar semua perkara. Termasuk dalam rumah tangga.

Kecerdasan dan kepekaan kita dituntut agar dapat berlaku seimbang kepada semua yang memiliki hak atas diri kita.

Pertama menunaikan hak Allah. Dengan berbagai kewajiban agama dan menjadikan niatan ibadah dalam setiap hal.

Kedua hak orang tua,.sekalipun telah berkeluarga, tetap saja ada kewajiban berbakti dan taat pada orang tuandan juga mertua.

Ketiga kepada suami. Ketaatan dalam porsi yang besar selama tidak memerintahkan pada makshiyat.

Keempat anak-anak kita. Mereka adalah titipan Allah yabg harus kita rawat, jaga dan didik agar menjadi pengemban risalah dan jalan surga kita.

Kelima adalah hak diri kita sendiri. Jangan lalaikan kita punya hak pada badan kita,,akal kita dan juga ruh.

Keenam adalah hak pada masyarakat bangsa dan negara untuk menunaikan kewajiban amar makruf nahi munkar dan taawun dalan kebaikan dan taqwa.
Ketujuh adalah pada agama. Kewajiban menegakkan syariat dan manhaj pada semua sisi kehidupan. Menurut kemampuan dan potensi yang kita miliki.  Lebih spesifik karena mengemban misi sebagai khalifatullah.

Dalam skala rt, ketika terkumpul 7 hal tsb, milikilah seni untuk mengatur waktu. Dahulukan kewajiban daripada yang lainnya. Berikan secara proporsional pada waktunya masing-masing. Keseimbangan akan selalu bergeser seiring dengan situasi yang melingkupi.
Diskusikan dengan suami agar tidak mendzolimi. Jika anak telah beranjak besar dan dapat diajak dialog, anak pun dapat diajak bermusyawarah.

Bagaimana kita memberikan porsi dan prioritas, jika sudah merupakan hasil musyawarah keluarga, semoga itu yang terbaik dan membawa keberkahan.

Wallahu a'lam.
[7/9 11:09] Anggi Rdi: 0⃣1⃣.Manakah yang harus kita dahulukan ustdzah,kepentingan anak atau suami?
[7/9 11:11] Ida Nurlaila juragan buku: Jawab. Sesuai dengan kondisi dan dhorurynya ya.
[7/9 11:11] Ida Nurlaila juragan buku: Tapi musyawarahkan baik2
[7/9 11:18] Anggi Rdi: 0⃣2⃣.Bagaimana menyimbanggi kewajiban dan hak dalam berumah tangga?
[7/9 11:18] Anggi Rdi: 0⃣3⃣.Terkadang anak memiliki aktivitas da'wah yg tdk dimengerti orang tua, agar anak tdk melalaikan kewajiban berbakti pd ortu.. bgmn kah menjelaskan yg baik kondisi anak pd orang tua?
[7/9 11:27] Anggi Rdi: 0⃣4⃣.🙋Sbg ortu kita berusaha yg terbaik utk anak2 baik dr segi deen maupun ilmu agama serta bgm membimbing anak dlm berkomunikasi dsn bersosialisasi dg lingkungan nya..tp terkadang ada benturan manakala ada campur tangan dr org2 sekitar yg kita tuakan spt mertua ato kk ipar...jd membuat anak jd manja n malah melawwn kita krn merasa ada yg defence dia di saat kita kasih hukuman manakala berbuat salah...bgm solusinya bunda...agar yg tua jg g tersakiti n si anak bisa ikut aturan yg kita buat..Jazakumullah katsiran
[7/9 11:48] Ida Nurlaila juragan buku: 0⃣2⃣.Bagaimana menyimbanggi kewajiban dan hak dalam berumah tangga?
Jawab.
Tunaikan kewajiban, sebelum menuntut hak.
Jika kewajiban telah ditunaikan dengan aebaik-baiknya,,maka Allah yang akan mencukupkan  hak kita. Bukan suami atau orang lain.
[7/9 11:50] Ida Nurlaila juragan buku: 0⃣3⃣.Terkadang anak memiliki aktivitas da'wah yg tdk dimengerti orang tua, agar anak tdk melalaikan kewajiban berbakti pd ortu.. bgmn kah menjelaskan yg baik kondisi anak pd orang tua?

Jawab.
Sama ya. Tunaikan juga kewajibam pada ortu, sembari menunaikan kewajiban dakwah. Minta doa restu pada ortu agar dimudahkan berdakwah. Buat jadwal rutin menengok atau telepon jika ortu jauh. Aisihkan sebagian rejeki untuk diberikan pada ortu sebagai bentuk bakti kita.
Mengambil amanah dakwah sesuai dengan kemampuan kita agar tak ada fihak yang terdzolimi misal tak mendapat hak waktu dan perhatian.
[7/9 11:54] Ida Nurlaila juragan buku: Jawab pertanyaan 4.

Memang tidak mudah membebaskan dari intervensi sekitar. Kuncinya ada pada.
1. kedekatan hubungan ortu dengan Allah. Sehingga kata2 menjadi qoulan tsaqila.
2. Kedekatan ortu dengan anak sehingga anak tahu ortunya mencintai dengan sepenuh hati..
3. Ketrampilan ortu dalam berkomunikasi dengan anak sehingga anak menerima "pesan " kebaikan dari ortu.
4. Ketrampilan sosial ortu dalam dakwah pada orang2 terdekat agar terbentuk biah yabg baik.

Jika memang ada situasi diluar kendali, setelah semua usaha yang dilakukan, untuk sementara mengambil jarak atau mengurangi interaksi agar anak tdk terpengaruh.
Afwan.

1 comment:

  1. Insya Allah sekarang memang sedang fokus ke anak2 krn banyak jadwal kritis sekolah mereka yg nggak boleh lengah, satu mau UN, satu mau ujian macem2 sertifikasi. Sedihnya, kadang teman2 malah su'udzon, dikira jaim dsb.

    ReplyDelete