Monday, January 9, 2012

All About Toilet (4) Yang Kualami di Tanah Suci (24)


All About Toilet (4)
Oleh : Ida Nur Laila

Pada postingan terdahulu, saya telah menceritakan soal toilet di Arafah dan Muzdalifah. Pada postingan kali ini, saya akan ceritakan tentang toilet di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
Toilet Masjid Nabawi
Anda boleh berlega hati jika di masjid Nabawi. Toliletnya sungguh bersih dan terawat walaupun bangunannya sangat sederhana. . Lokasinya juga mudah ditemukan ada di setiap sisi masjid . petugas cleaning service banyak. Nampak sopan dan rajin melakukan tugasnya. Airnya juga memadai, tempat wudhu juga tersedia banyak dan bersih.
Aku hanya pernah menggunakan dua lokasi toilet ada ada di dekat pintu perempuan. Ada beberapa lantai turun ke bawah. Jika turun ke lantai minus 1 maka memakai tangga. Jika ke toilet lantai minus 2 maka memakai eskalator. Demikian pula jika turun lagi ke lantai minus 3, memakai tangga. Jika ke minus 4 memakai eskalator lagi.

Di tiap ujung eskalator ada asykar peremepuan yang menjaga. Mereka memakai abaya hitam dan bercadar. Adapun petugas cleaning service memakai baju warna coklat kaki macam seragam bawah polisi di tanah air. Tiap lantai ada banyak sekali toilet. Dipintunya ditulis nomer kamar.
Jadi tidak perlu khawatir dengan keamanan, kebersihan dan tidak perlu antri. Juga tidak perlu khawatir tersesat. Seharusnya beginilah kondisi minimal toilet di tiap masjid.
Toilet Masjidil Haram
Di Masjidil haram, lokasi toilet lebih luas. Seharusnya juga mudah untuk menemukan dan mencapainya. Satu lokasi yang sering kupakai dan kuhafal adalah di dekat pintu Marwa. Saat memasuki toilet jangan lupa berdoa. Pilihlah toilet yang paling ujung dalam. Keadaanya biasanya masih normal lantaran jarang dipakai. Lebih bersih dan tidak antri.
Sebaiknya jika pertama kali datang mengunjungi masjid,  berusaha mengenali sisi masjid, nama pintu dan letak toilet. Jika di masjid Nabawi ada wilayah laik-laki dan perempuan, shof sholat juga semua mengahadap satu arah, maka mudah bagi jamaah untuk menghafal letak toilet.
Di Masjidil Haram , semua jamaah menunaikan menghadap ke kiblat yang ada di tengah masjid. Pintu di sekeliling masjid juga banyak dan mirip bentuknya. Jika mau mendongak maka jumlah menara juga berbeda jumlahnya.jika dalam keadaan panik, maka akan bingung dan berputar-putar hanya sekedar mencari toilet.
Banyak berdoa dan selalu bersama teman, akan membuat kita mudah menjalani semua keperluan kita, insya Allah.
Toilet di hotel tentu standar dan sangat layak. Jauh lebih bersih, dan modern dari pada yang kita miliki. Akibatnya juga beberapa orang justru tidak bisa menggunakan dengan tepat. Bagi yang mudah belajar dan suka kebersihan, akan menjadi teman sekamar yang menyenangkan. Bagi yang jorok...sebagus apapun toilet...hmm jadi ujian keshabaran bagi teman sekamar.
Jadi, jika ada toilet konon kabarnya...kira-kira seperti itulah yang kualami. Semoga bagi yang akan menunaikan ibadah haji dapat mendapat gambaran sebelumnya. Gambaran yang tidak menakutkan. Biasa saja. Entahlah pengalaman orang lain. Bukankah kita selalu memiliki cerita yang berbeda. Sekalipun kadang peristiwa yang dialami sama.
Maafkan saya dengan topik yang kurang sedap ini.
Selesai.

No comments:

Post a Comment