Blogger di lorong waktu |
" Angin puting beliung..." kata yg lain.
" Gak tahu..." sahut yg lain.
Memang kami tak sempat mencari, adakah keterangan di sekitar masterpiece itu. Biasanya ada judul dan tgl peresmiannya. Kucari di google barangkali menemukan, belum juga. Namun aku punya tafsir sendiri yng entah benar atau tidak.
Hangat |
Sejatinyalah para blogger adalah bagian dari penulis sejarah. Setiap even atau momen pada masa lalu dibaca dari batuan, prasasti atau fosil yang menceritakan kembali situasa masa itu dengan sedikit kosa kata. Kini para penulis, terutama para blogger telah menulis sejarah dengan kekayaan kosa kata dan berbagai gambar penyerta. Menulis dengan sudut pandang pribadi, yang membuat sejarah menjadi utuh dari semua sisi.
Jajaran SB 2014 |
Selamat untuk KEB yang sukses menggelar acara tahunan SB2014. Selamat untuk emak Pungky Febriani yang terpilih menjadi Srikandi tahun ini. Semoga dapat menunaikan amanah dengan baik. Juga para srikandi lain, emak Arin Murtiyarini sebagi SB inspiratif, emak Meti Mediya sebagai SB persahabatan, emak Mugniar SB favorit.
"Keluarga" kata Pungky sang Srikandi 2014 |
Tos untuk always menebar cinta melalui blog |
Nih foto-foto saya pinjam dari mak Indah Nuria dan dari web KEB, maksa ijin dan makasih ya.
suka filosofi lorong waktunya...sayang ga sempat ikutan lompat didepan nya :)
ReplyDeletehihi ayoo mak ke sana lagi dan lompaat yak
Deletedari beberapa hari yang lalu sempat penasaran,itu yang hittam apa yaaa....unik banget mak
ReplyDeletepernah baca bahwa apa yang kita tulis ya itu namanya sejarah...lupa baca dimana :D
hihi baca di sini saja mak Hanna...
DeleteBu Ida, itu di Museum Nasional mana ya Bu?
ReplyDeleteLokasinya di samping Monas mak....Jalan Merdeka barat
DeleteKeren mak mirip tsunami memang.
ReplyDeleteSeru bingit SB tahun ini, tahun depan ikut lagi ahk 😄
ayuuk siap ya...
DeleteMak... seneng banget aku mengikuti cerita emak2 dan juga foto2nya
ReplyDeleteSemuanya menunjukkan kebahagiaan, kekeluargaan dan kehangatan
Semoga kita dapat bertemu suatu saat nanti ya?
BTW sekarang tampilan blognya (terutama header) cantikkkk banget.
Judul sudah terlihat dan huruf sudah "pas"
Mak Ida gerak cepat juga memperbaiki tampilan blog ini ya?
Saluutt
iya mak...namanya juga pengin belajar hihi biar berbaginya makin manis. makasih mak reni
Deletesebenernya kemarin pengen ikut.... tapi harus ke Madiun T_T
ReplyDeleterame ya mak Ida
puk puk semoga bisa jumpa lain kali ya
DeleteWoowww,,bener bener ngangenin yaaa
ReplyDeletemak Meti kalau aku ke bandung ketemuan ya...
DeleteMak Ida, sesaat kebersamaa kita juga menjadi sejarah. Walau sebatas pada sepotong kenangan dalam memori, akan saya simpan dalam hati. Senang bisa mengenal Mak Ida.
ReplyDeletesenang mak Icha...juga ceritanya tentang kesebelasan putri...
DeleteSenengnyaaaa bisa ketemu mak Ida di acara SB2014
ReplyDeleteselalu terbayang senyumnyaa yang menawaan :)
Tunggu aku ke Yogya yaa kopdaar lagiih
tak tunggu Nchie cantiik
DeleteBlogger penulis sejarah..
ReplyDeleteSaya suka dengan statemen ini.. :)
Salam..
salam juga
DeleteAh, menyesal tidak ikutan foto-foto di sana :(
ReplyDeleteNice posting, suka dengan perumpamaan lorong waktunya.
makasih mak Injul...kan panitia bisa rame2 balik ke sono n melompat yup jebret!
DeleteHwaaa gigit jari baca postingan ini... semoga tahun depan bisa ambil peran
ReplyDeleteayuuk kopdaran rame2
DeleteIya akupun penasaran mak sama benda ituuh, apaan yaa. Thaun depan kalo ada SB lagi aku ikutan nginep kalibata ya hihihi
ReplyDeletesiip aku biar belajar menejemen keuangan
DeletePertama kali ke sana, saya juga bingung dengan bentuknya.. kira-kira apa ya maksudnya?
ReplyDeletehehe udah saya jawab di postingan...
Deletejadi pengen ke musium itu.....
ReplyDeleteyuuk balik sana lagi mak...
Deleteaku kok selalu tersentuh ya kalo mbaca tulisan Mak Ida :)
ReplyDeletealhamdulillah ditulis dengan hati
DeleteWow, filosofi lorong waktu & kita sebagai perekam sejarah-nya keren. Lihat foto2 & baca2 ceritanya seru banget... Kapan2 aku ikutan... :D
ReplyDeletesemoga tahun depan bisa mak
Delete