Friday, March 13, 2015

Keajaiban Bacaan AlQur’an



Seorang teman dari dumay yang belum pernah kujumpai kemarin BBM saya.

“Bunda mohon bisa share, kalau bunda punya pengalaman spiritual berkaitan dengan bacaan Al-Qur’an” demikian bunyi pesannya. pesan yang membuat saya tercenung.

Ia sedang menulis buku tentang hal itu, konon ia mewawancarai banyak orang sebagai nara sumber yang profilnya akan ia cantumkan di bukunya.
Saya memeras ingatan sebelum menjawab BBM tersebut. Nyatanya saya tak punya bahan. 

Jujur kutulis
”Maaf sepertinya saya belum punya pengalaman pribadi terkait pengalaman spiritual dengan bacaan Al-Qur’an ini. Kalau doa, sholat dan shodaqoh, ada yang bisa saya ceritakan...”

Pengalaman spiritual, menurut saya sangat individual. Tergantung bagaimana seseorang memaknai setiap peristiwa yang dialaminya dan mengkaitkan itu biasanya dengan ibadah yang barusan dilakukannya. 

Jawaban ini ternyata saya dapat dari ustadzah Dyah Rachmawati, yang pernah saya kunjungi.

dokpri


“Anak saya jika tidak mau membantu secara teknis, maka saya meminta ia membantu pada sisi yang lain.” Ini konteknya untuk melibatkan anak dalam amal dakwah orang tuanya, karena ia tak punya ART dan harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendirian.

“Misalnya nih, saya lagi banyak masalah, bukan masalah saya, tetapi kami harus menyelesaikan masalah berat orang lain. Saya bilang ke anak, bantu Umi dengan bacaan AlQur’an kamu. Baca yang banyak. Sehari itu anak saya membaca Al-Qur’an selama 15 jam. Dan dukungan itulah yang kami rasakan membantu kami dalam mencari solusi suatu masalah...” Begitu papar ibu Dyah Rachmawati.

Subhanallah.

Merinding mendengarnya. Keluarga yang bisa bersinergi sedemikian rupa. Kukira ini perpaduan keyakinan dan contoh amal konkrit dari keluarga dakwah.

Kurindukan peristiwa ini terjadi di setiap rumah keluarga dakwah. Saat orang tua berdakwah, semoga janganlah anaknya malah sibuk melakukan aktivitas lain yang jauh dari dakwah. 

Duuh doakan saya ya...

Lalu saat saya lempar pertanyaan tentang pengalaman spiritual ini kepada sekelompok ibu-ibu majelis tak’lim, ada pengalaman yang menarik.

“Anak kami akan menghadapi UAN SMP, sepertinya persiapannya kurang matang. Itu dalam tatapan kami. Hingga malam kami menengok di asramanya, beberapa hal belum dikuasainya. Sampai suamiku menentir untuk beberapa topik ...” Demikian papar seorang bunda.

Eesoknya ia akan menghadapi UAN, kami sepakat untuk memberikan dukungan spiritual dengan membaca Alquran. Malam itu dan esoknya saya dan suami terus meambaca alqur’an. Sebanyak mungkin dengan doa dan harapan ananda dimudahkan dalam mengerjakan UAN.” Begitu lanjutnya.

“Alhamdulillah, nilai anak kami termasuk yang tinggi, bahkan tertinggi kedua di sekolahnya ...kami meyakini ini berkah dari bacaan AlQur’an.” katanya menutup cerita.

Ah mungkin banyak  cerita yang lebih luar biasa tentang buah yang dipetik dari bacaan AlQur’an ini. Namun yang sedikit langsung saya dengar dari para pelaku ini telah cukup bagi saya untuk meyakininya.

Sesungguhnya AlQur’an itu petunjuk, obat dan cahaya untuk manusia.
Yuuk baca, fahami dan amalkan.




6 comments: