Wednesday, September 23, 2015

Doa Hari Arafah

Pada ygl 9 dzulhijjah, jamaah haji melaksanakan wukuf di Arofah. Ada keutamaan berdoa di hari Arafah. Orang yang tidak berhaji juga mendapat keutamaan Ini.
Dr. Sholih al-Fauzan ketika beliau ditanya, apakah keutamaan doa pada hari ‘Arafah khusus bagi para jamaah haji ataukah umum untuk semua manusia?

Jawaban beliau
الدعاء يوم عرفة عام للحجاج وغيرهم لكن الحجاج على وجه أخص لأنهم في مكان فاضل وهم متلبسون بالإحرام وواقفون بعرفة فهم يعني يتأكد الدعاء في حقهم والفضل في حقهم أكثر من غير الحجاج وأما بقية الناس الذين لم يحجوا فإنهم يشرع لهم الدعاء والاجتهاد بالدعاء في هذا اليوم ليشاركوا إخوانهم الحجاج في هذا الفضل

“Doa pada hari ‘Arafah berlaku umum untuk para jamaah haji dan selain jamaah haji. Akan par jamaah haji lebih khusus karena mereka berada di tempat yang mulia, sedang melaksanakan ihram dan melakukan wuquf di arafah. Doa untuk mereka menjadi sangat ditekankan. Keutamaan untuk mereka lebih banyak dari pada selain jamaah haji.

Adapun masyarakat lain yang tidak berhaji, disyariatkan untuk mereka berdoa serta bersungguh-sungguh dalam berdoa pada hari ini, agar sama-sama mendapatkan keutamaan sebagaimana saudara-saudara mereka, para jamaah haji.

Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ
“Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi no. 3585. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Maksudnya, inilah doa yang paling cepat dipenuhi atau terkabulkan (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 10: 33).


Yang tepat, mustajabnya do’a tersebut adalah umum, baik bagi yang berhaji maupun yang tidak berhaji karena keutamaan yang ada adalah keutamaan pada hari. Sedangkan yang berada di Arafah (yang sedang wukuf pada tanggal 9 Dzulhijjah), ia berarti menggabungkan antara keutamaan waktu dan tempat.

Demikian kata Syaikh Sholih Al Munajjid dalam fatawanya no. 70282.
Dzikir Terbaik Apa yang Diucapkan Ketika Hari Arafah?

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

“Sebaik-baik doa adalah doa di hari Arafah, dan sebaik-baik dzikir yang aku ucapkan dan juga diucapkan para nabi sebelumku adalah,

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

“Laa ilaaha illallah, wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syaiin Qodiir” 
(Tidak ada yang berhak disembah selain Allah yang satu saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya

 kekuasaan dan milik-Nya segala pujian, dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu).” [HR. At-Tirmidzi dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ashradhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib: 1536]


Mari memperbanyak doa dan dzikir di hari yang agung ini.

1 comment: