Friday, January 31, 2014

puisi untuk sahabat

Sesekali saya suka menulis puisi
biasanya tanpa rencana, menulis saja
seperti pagi ini, menulis saja
tanpa mengkonsep atau merencana.

Teringat pada seorang sahabat yang hidupnya seolah penuh onak duri, semoga Allah angkat ke derajat yang lebih baik, amin.
Berikut puisinya ya:



Teruslah Berusaha Kawan

Sejarah terus berputar
kita tak pernah tahu yang taqdir terbaik sebelum memperjuangkan yang terbaik 
disertai doa dan kepasrahan

jika hari ini ada saja yang mengecewakanmu
maka dengan terus bekerja
engkau akan tahu bahwa dunia berputar
suatu saat taqdir akan berpifak kepadamu

Jika engkau merasa 
telah mendapatkan segalanya
tetap teruslah bekerja
bisa jadi takaranmu 
lebih dari yang sekarang ada dan 
engkau syukuri

Allah Maha Kaya untuk memberimu apa saja
Allah Maha Mengabulkan doa

Buat anda yang merasa kekurangan harta. mintalah pada Allah 
Buat anda yang merasa kurang kekayaan jiwa, mintalah pada Allah 
dengan bekal iman dan amal sholih
semoga Allah berikan jalan keluar,  berkat taqwa yang kita rajut
dalam hati kita
amin
amin
amin

Jogjakarta, 1 Februari 2014


4 comments:

  1. mama Cal-Vin, kalau saatnya tiba, muncul sendiri kata-katanya. kalau diniatkan tidak keluar...makasih sudah komen

    ReplyDelete
  2. Aku paling nggak bisa bikin puisi mak. Tapi suka baca puisi teman2 :D

    ReplyDelete
  3. mak lusi makasih udah berkunjung...puisi hanya muncul kadang-kadang...hihi saya ini namanya penyair kambuhan kali...

    ReplyDelete